SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 06 Oktober 2017 08:15
BURUAN DAFTAR!!! Pemuda Diajak Ikuti Rekrutmen Polri
KERJA SAMA - Bupati Sakaroyas dan Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha saat teken MoU kerja sama pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri di kantor bupati setempat, Kamis (5/10).(ANGGRA / RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Dalam rangka menyambut rekrutmen anggota Polri tahun 2018, Polres Katingan bersama Pemerintah Kabupaten Katingan melaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU), Kamis (5/10). Kesepakatan tersebut berisi tentang sosialisasi penerimaan calon anggota kepolisian tahun 2018 dalam bentuk pembinaan dan pelatihan.

Bupati Katingan Sakariyas mengapresiasi proses seleksi penerimaan calon anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Dirinya juga berterima kasih atas prakarsa Polri dalam menjemput bola. Tahun-tahun sebelumnya penerimaan angggota Polri sudah cukup baik, namun kini lebih lagi dengan adanya pembinaan dan pelatihan sebelum tes.

"Dengan cara ini maka akan memudahkan masyarakat untuk mencari informasi persyaratan masuk Polri. Selaku pemerintah daerah, juga bisa melakukan pengawasan penerimaan Polri di tahun 2018 mandatang," ujarnya.

Sakariyas berharap, seluruh kepala sekolah turut menyosialisasikan dan mempersiapkan siswanya yang berprestasi di bidang akademik, sehat jasmani dan rohaninya untuk diarahkan ikut proses seleksi penerimaan Polri tahun 2018.

"Partisipasi kepala sekolah untuk menyosialisasikan dan mempersiapkan siswanya yang memiliki kompetensi untuk turut bersaing dalam seleksi penerimaan Polri," terangnya.

Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha mengatakan, tahun depan akan ada penerimaan anggota kepolisian. Untuk memudahkan calon peserta, maka dibuatlah MoU antara kepolisian dan penerintah daerah dengan harapan calon peserta memiliki pengetahuan yang cukup, fisik yang prima dan mental yang kuat.

"Kerja sama ini dimaksudkan agar Pemkab Katingan turut serta menyosialisasikan dan membantu hal-hal yang bersifat teknis. Lewat kegiatan ini pula, masyarakat yang ingin mendaftar tidak kaget lagi, sebab kepada mereka akan diberikan pembinaan fisik dan kesehatan serta pelatihan, juga pengetahuan," katanya.

Kegiatan ini juga sebagai langkah penghapusan stigma pemikiran negatif masyarakat bahwa masuk polisi harus mengeluarkan biaya mahal.

"Dari kegiatan ini, kami ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pendaftaran hingga tes untuk menjadi calon anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis," jelasnya.

Kapolres menambahkan, semua pendaftar dianggap sama oleh panitia rekrutmen, sehingga tidak mendapatlan perlakuan khusus dari panitia rekrutmen.

"Pada sesi pendaftaran tidak ada pembedaan apakah calon anggota Polri adalah anak seorang petani atau jenderal. Semua memiliki peluang yang sama," pungkasnya. (agg/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers