SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 11 Oktober 2017 14:11
Karyawan Perusahaan Ditemukan Tewas Mengapung
KORBAN MENGAPUNG: Almarhum Ambar Supriayudi yang ditemukan mengapung di sungai, tak ada tanda kekerasan ditubuhnya.(POLRES BATARA FOR RADAR PALANGKA)

MUARA TEWEH – Warga Muara pari Kecamatan Lahei, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat lali-laki di sungai Muara Pari (anak sungai Lahei, red), Selasa (10/10). Mayat tersebut ditemukan oleh Lisin, warga desa setempat yang melintas di sungai menggunakan perahu ces, sangkut di pinggiran sungai sekitar pukul 9.30 WIB.

Awalnya identitas korban tidak diketahui, namun tak berselang lama, identitas korban terkuak, tapi penyebab masih belum diketahui.

Informasi dihimpun, saat ditemukan tewas, korban dalam posisi tengkurap menggunakan baju perusahaan. Dari tubuh korban juga telah mengeluarkan bau tak sedap yang sudah menyengat. Diduga sudah lebih dari dua hari meninggal dunia. Penemuan langsung dilaporkan kepada pihak Polsek Lahei.

Identitas korban bernama Ambar Supriayudi  bin Tarmadi, karyawan PT BUMA (Sesmik bagian recording), yamg merupakan kontraktor PT Ophir. Lelaki 37 tahun itu kelahiran  Mamuju, 05 Juni 1980, beralamat di desa Polo Camba Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.

Kapolres Batara AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK melalui Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi SE menerangkan, kronologis kejadian pada saat saat saksi Lisin melewati sungai dengan menggunakan kelotok, kemudian dia melihat dan menemukan mayat mengapung di pinggir sungai Desa Muara Pari. 
“Dia pun langsung memberitahu warga lainnya dan melaporkan kasus tersebut petugas yang ada stajing (camp kecil, Red) PT. BGP yang berada di Desa Muara Pari,” terang Kapolsek Lahei Fry Mayedi.

Lalu, korban dibawa dari Desa Muara Pari menuju Desa Luwe Kecamatan Lahei Barat melalui transportasi darat, dengan dikawal oleh satu orang anggota Polsek Lahei serta Karyawan PT. BGP.

“Selanjutnya korban langsung dibawa dari Desa Luwe ke RSUD Muara Teweh dengan menggunakan transportasi air (speed boat, Red),” bebernya. Langka-langkah yang diambil, tambah kapolsek, pihaknya menerima dan membuatkan laporan, serta meminta keterangan para saksi. Hasil visum dari rumah sakit sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. (viv/vin)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers