SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 12 Oktober 2017 14:23
Warga Dukung Larangan PKL di Jelawat, Tapi...
Maket kompleks ikon jelawat, yang kini akan ditambah fasilitasnya.(DIN PU KOTIM)

SAMPIT – Kebijakan Pemkab Kotim melarang pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak di kawasan ikon jelawat, seharusnya disertai solusi bagi warga yang kehilangan mata pencaharian akibat bisnisnya tak lagi jalan. Pemkab diharapkan adil agar tak ada pihak yang dirugikan.

Sari, warga Sampit yang kerap berkunjung ke kawasan jelawat mengatakan, apabila lokasi itu disterilkan dari PKL, minimal harus ada solusi agar PKL itu diberikan tempat berjualan di tempat lain dengan peluang pendapatan yang sama seperti di Jelawat.

”Warga mendukung kebijakan pemerintah yang disertai solusi. Entah itu mau dibikinkan tempat khusus PKL atau diberikan lokasi pengganti untuk mereka (PKL) berjualan di tempat lain,” katanya.

Sejumlah warga yang lainnya juga mendukung langkah pemerintah membersihkan lokasi wisata dari PKL. Menurut mereka, PKL yang ada di sekitar Ikon Jelawat selain mengganggu dan memakan tempat, juga menyebabkan lokasi wisata terlihat kurang nyaman.

”Saya dukung penuh pemerintah kalau seterusnya bisa mensterilkan ikon jelawat dari PKL. Soalnya bukannya ada maksud apa-apa, tapi biar kawasan itu tidak terkontaminasi oleh orang lain yang mengeruk ladang bisnis di atasnya,” ujar Stefanus, seorang warga.

Pendatang dari luar daerah pun menyampaikan hal senada. Mereka mengaku nyaman dengan lapangnya lokasi tanpa PKL. ”Saya kira, lebih baik sepi dari PKL begini ya. Karena selain nyaman, juga lebih luas rasanya, karena tidak terlalu ramai oleh pengunjung bercampur pedagang,” kata Kiky, warga Palangka Raya yang menyempatkan diri mampir ke Jelawat saat dalam perjalanan ke Pangkalan Bun.

Seperti diberitakan, Bupati Kotim Supian Hadi tak memberikan toleransi dan izin kepada PKL untuk membuka lapak di kawasan ikon jelawat. Hal ini sekaligus sebagai penegasan terhadap jajarannya agar mengikuti instruksi itu, mengingat sebelumnya masih ada upaya mengakomodir PKL.

”Saya sudah tegaskan, kawasan wisata tidak boleh untuk berjualan. Lihat saja di daerah kota besar, tidak ada objek wisata dijadikan tempat berjualan," kata Supian Hadi, Selasa (10/11).

Supian menuturkan, beberapa waktu lalu memang Dinas Perdagangan dan Perindustrian sempat  menyampaikan akan memberikan izin. Namun, dia menegaskan hal itu dilarang. Disdagperin diminta tidak main-main dengan sikap keputusannya sebagai kepala daerah.

”Dinas Perindustrian dan Perdagangan kemarin minta kebijakan. Saya bilang tidak boleh. Harus steril dari pedagang," katanya. (ron/ign)


BACA JUGA

Jumat, 19 April 2024 11:08

Pj Bupati Seruyan Hadiri Entry Meeting BPK RI

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor menghadiri…

Rabu, 17 April 2024 10:12

Pasca Libur Idufitri, Pj Bupati Sidak Pelayanan Publik

KUALA PEMBUANG– Dengan berakhirnya masa libur Panjang dan cuti bersama…

Senin, 15 April 2024 12:54

Pemkab Seruyan Terus Tambah Jumlah Nakes

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tahun demi tahun terus…

Senin, 08 April 2024 13:55

DPKP Seruyan Melayani Panggilan Masyarakat

KUALA PEMBUANG- Selain menjalankan tugas sebagai petarung dalam melawan kebakaran,…

Jumat, 05 April 2024 12:08

Pj Bupati Lepas Rombongan Mudik Lebaran Gratis

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor melepas…

Rabu, 03 April 2024 12:44

Pj Bupati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama…

Senin, 01 April 2024 14:14

Pj Bupati Ajak Masyarakat Saling Memaafkan dan Makmurkan Masjid

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama sejumlah…

Kamis, 28 Maret 2024 12:13

Pemkab Seruyan Ajukan RPJPD 2025-2045

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrun Abbas mengikuti…

Rabu, 27 Maret 2024 12:11

Pemkab Seruyan Gelar Pasar Murah di 2 Kelurahan

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, kembali melakukan aksi menekan…

Senin, 25 Maret 2024 12:11

Usaha Jasa Kutip Sampah Dinilai Prospektif

SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara Fakhmi Rizali…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers