KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan sosialisasi pra sertifikasi bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD), SD, dan SMP se-Gumas tahun 2017, yang dilaksanakan pada 17-18 Oktober.
”Sosialisasi ini kita lakukan untuk menciptakan tenaga guru yang profesional, serta mampu meningkatkan martabat dan peran, sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional,” kata Kepala Disdikbud Gumas Agung melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan Martono, Selasa (17/10).
Dia menuturkan, pelaksanaan sertifikasi guru merupakan salah satu wujud implementasi dari Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sebagai pendidik profesional, harus memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
”Di tahun 2016, pendidik yang mengikuti sertifikasi harus melalui pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG), seperti teknis pelaksanaan, kurikulum, syarat kelulusan, dan ujian kompetensi melalui berbagai tahap, yaitu ujian akhir PLPG dan uji kompetensi guru (UKG) dengan nilai skor minimal 80,” katanya.
Untuk tahun ini, kata dia, peserta sertifikasi guru yang melalui PLPG wajib melaksanakan prakondisi selama tiga bulan untuk mengkaji dan mengerjakan soal dari sumber belajar yang disediakan, melalui link website di internet, dan wajib membuat laporan prakondisi untuk dipersentasikan kepada instruktur.
”Karena teknis pelaksanaan sertifikasi ini terbilang baru, maka setiap peserta harus memanfaatkan waktu tanya jawab untuk menggali berbagai potensi pengetahuan materi dari narasumber, sehingga lebih siap dalam melaksanakan PLPG,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Novendri menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan prosedur pelaksanaan sertifikasi guru. Selain itu, para guru memiliki persiapan untuk menekan tingkat kelulusan PLPG dalam melaksanakan UKG dan ujian tulis nasional (UTN).
”Sosialisasi ini diikuti para guru belum sertifikasi dan guru yang mau mengikuti UKG ulang II. Mereka terbagi menjadi beberapa jenjang yaitu, guru PAUD enam orang, SD 27 orang, dan SMP 17 orang. Untuk narasumber berasal dari lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP) Kalteng,” pungkasnya. (arm/ign)