SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 Oktober 2017 16:55
YA TUHAN!!!! Guru Ditebas, Begal Rampas Rp 69,8 Juta
DIBEGAL: Tedy, guru SD yang jadi korban pembegalan saat di TKP bersama aparat, Rabu (18/10).(RIA MEKAR/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Pembegalan menimpa seorang guru sekolah dasar di Lamandau, Tedy. Aksi pelaku tergolong nekat dan sadis. Korban ditebas saat berkendara di jalan. Pelaku kemudian merampas uang sebesar Rp 69,8 juta.

Peristiwa itu terjadi di km 15 jalan Trans-Kalimantan, arah Nanga Bulik-Kudangan, tak jauh dari simpang Sukamara, Rabu (18/10) pagi. Informasi yang dihimpun Radar Sampit, korban yang merupakan guru SD di Desa Liku, Kecamatan Bulik tersebut, berkendara seorang diri dari Nanga Bulik menuju Desa Liku.

”Saya merasa dibuntuti di perjalanan.  Saat pelan, dia (pelaku, Red) ikut pelan,” ujar Tedy saat lokasi.

Tiba-tiba dia merasa bagian punggungnya ada yang menebas dari belakang. Tedy mengira ada yang sengaja mengajaknya berkelahi. ”Saya berhenti, memasang standar motor, dan mencari batu untuk melawan. Tetapi, ternyata dia (pelaku) berbalik mendekati motor saya dan mengambil bungkusan plastik di motor berisi uang, lalu kabur ke arah Nanga Bulik,” ujarnya.

Menurut Tedy, uang tersebut merupakan dana koperasi dan temannya yang baru diambil dari Bank dua hari lalu di Nanga Bulik. Dia memasukkan uang tersebut ke dalam bungkus plastik hitam. Total uang yang dirampas sebesar Rp 69.800.000.

Tedy mengalami luka sabetan di bagian pinggang belakang, sebelah kanan. Baju putihnya sobek dengan bercak darah. Menurut Tedy, pelaku menggunakan motor Vixion putih, helm tutup hitam, berjaket kaos hitam kebiru-biruan dengan penutup kepala, celana jeans hitam, bersendal, dan perawakan tinggi besar, serta kulit hitam. Dia menduga pelaku lari ke arah Nanga Bulik atau Sukamara. 

Kapolres Lamandau AKBP Andhika K Wiratama mengatakan, anggotanya telah melakukan olah TKP dan pengejaran terhadap pelaku. Korban sudah melaporkan kejadian tersebut dan dilakukan visum.

”Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap perampokan ini. Anggota unit di lapangan masih melakukan pengejaran. Kami harap pelaku bisa segera terungkap,” kata Andhika.

Andhika mengimbau masyarakat Kabupaten Lamandau apabila mengambil uang dalam jumlah besar, agar meminta bantuan kepolisian untuk pengamanan. Hal itu untuk menghindari aksi kejahatan di jalanan.

”Kita siap melakukan pengawalan kepada masyarakat yang akan membawa uang dalam jumlah besar, agar jangan sampai terjadi lagi kasus serupa," tegasnya. (mex/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers