KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus menggenjot pengerjaan jembatan darurat Sei Konjoi setelah ambruk beberapa waktu lalu. Sampai kemaren baru sepeda motor yang sudah bisa melintasi jembatan tersebut.
”Selama beberapa hari ini kita terus bekerja dan hasilnya pun sudah bisa kita. Kini, jembatan tersebut sudah bisa dilintasi pengendara roda dua,” kata Kepala DPU Gumas Champili melalui Kabid Bina Marga Harpaseno, Jumat (20/10).
Dia menuturkan, memang saat ini baru bisa dilintasi kendaraan roda dua. Untuk kendaraan roda empat, pihaknya akan terus berupaya secepatnya, sehingga pengerjaan jembatan darurat cepat selesai.
”Kita perkirakan dalam 3-4 hari ke depan sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat. Kita akan terus berupaya agar nantinya pembangunan darurat ini cepat selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Chandra (33), pengendara roda dua menyambut baik fungsionalnya jembatan darurat tersebut. ”Memang saya sering menggunakan jalur Kuala Kurun-Sepang Simin untuk berlibur dan mengunjungi orang tua ke Kota Kuala Kurun,” ujarnya.
Selama jembatan darurat tersebut belum fungsional, dia harus mengeluarkan uang untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan feri penyeberangan yang disediakan masyarakat sekitar untuk melintasi sungai.
”Dengan telah fungsionalnya jembatan darurat, tentunya beban pengeluaran ketika bepergian berkurang, karena tidak lagi harus membayar biaya feri penyeberangan,” pungkasnya. (arm/ign)