PALANGKA RAYA – Di siang bolong, Jumat (20/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga Jalan Jati Induk Palangka Raya mendadak berhamburan dan heboh. Dua unit rumah milik pengusaha kayu, David “Icong” Lambung (45) dan Yeni (43) kepala sekolah SMA Negeri 4 Palangka Raya diamuk si jago merah ( baca : kebakaran).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi ditaksir kerugian mencapai ratusan juta. Puluhan petugas pemadam dan ratusan warga bahu membahu memadamkan api. Beruntung tak sampai 30 menit api berhasil dijinakkan. Namun tidak banyak barang berhasil diselamatkan.
Diduga api berasal dari korsleting listrik, tapi ada pula menyebutkan karena meledaknya kompor gas milik korban.Kini kasus itu telah ditangani Sat Reskrim Polres Palangka Raya. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Namun belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Saksi mata, Hj Lina mengatakan korban dan kerabat korban awalnya tidak menyadari adanya kebakaran. Setelah warga sekitar berteriak barulah korban terkejut dan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga. Tetapi karena cepatnya kobaran api menjalar sehingga tak banyak barang bisa diselamatkan.
“Mereka penghuni rumah santai di depan tapi gak tahu api berkobar. Nah pas warga teriak barulah mengevakuasi barang dan tak lama pemadam datang hingga tak menjalar ke rumah orang lain. Itu rumah milik pak David,” tuturnya.
Lina menerangkan tidak tahu asal penyebab kebakaran, tetapi ia melihat api berkobar lebih banyak dibagian dapur dan kamar di salah satu rumah tersebut.
”Gak ada bunyi ledakan, api berkobar dibagian dapur dan kamar. Kalau rincinya saya tidak tahu,” tuturnya.
Pemilik rumah, David “Icong” Lambung mengatakan penyebab kejadian belum tahu diduga lantaran terjadi korsleting listrik pada bagian atap sebelah kanan. Namun mentaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan saat kejadian tak banyak harta benda berhasil diselamatkan.
”Mungkin korsleting listrik, biar kepolisian saja yang mengidentifikasinya,” pungkasnya nampak tegar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Ismanto Yuwono mengatakan kasus kebakaran tersebut masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan. Belum bisa disimpulkan apa penyebab pastinya, apakah korsleting listrik atau ada hal lain.
”Masih kita lidik (penyelidikan, Red), iden (tim identifikasi, Red) masih berkerja untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Kerugian ratusan juta,” pungkasnya di lokasi kejadian. (daq/vin)