SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 28 Oktober 2017 08:51
KEREN!!!! Kawasan Kumuh Disulap Jadi Kampung Warna-warni

Mendukung Upaya Jadikan Sampit Kota Wisata

PENUH WARNA: Jalan dan jembatan di Taluk Dalam, Kecamatan MB Ketapang dicat warna-warni.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

JIKA Malang, Jawa Timur punya kawasan yang disebut kampung warna-warni, di Sampit pun bakal ada. Sebuah kawasan kumuh di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, disulap menjadi penuh warna dan  dinamakan Kampung Ceria.

Taluk Dalam. Begitu sebutan bagi permukiman padat penduduk di Kelurahan Mentawa Baru Hilir,  Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini. Kawasan ini dulu kumuh. Bangunan rumah warga kian tak teratur. Sampah yang membukit memperparahnya, hingga membuat dangkal anak sungai yang mengalir ke Sungai Mentaya itu.

Tahun 2016, terdata seluas 49,44 Hektare kawasan di Sampit dikategorikan kumuh. Kawasan itu, antara lain di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Nah, Taluk Dalam ini merupakan salah satu titik dalam kota yang masuk kategori kumuh itu. 

Kesan tersebut perlahan coba dikikis. Tak ada lagi jembatan kayu doyong yang dulu membuat sampah tersangkut di bawahnya. Kini sudah mulai dibangun beton. Menariknya, pagar, jembatan, bahkan jalan sudah berwarna-warni.

Warga bersama pihak kelurahan, kecamatan, dan pengusaha sekitar urunan menyulap kampung itu menjadi indah. Kawasan itu akan dibuat penuh warna dan memberikan kesan ceria. Jauh dari julukan  kumuh yang selama ini melekat.

”Kalau Malang punya kampung warna-warni maka Sampit pun akan punya, Kampung Ceria,” ujar Camat MB Ketapang Ahmad Sarwo Oboi, Kamis (26/10).

Untuk sementara ini, hanya jalan dan jembatan yang diwarnai. Selanjutnya rumah-rumah warga juga akan dicat dengan warna cerah, sehingga semuanya akan tampak kaya warna.

”Ada 73 rumah milik warga akan diwarnai, kami akan gandeng perusahaan distributor cat ternama untuk mewujudkan Kampung Ceria ini,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan usulan bersama dan diwujudkan atas kerja sama pihak kecamatan dan kelurahan, serta pengusaha sekitar. Ini juga merupakan upaya membantu cita-cita pemerintah kabupaten untuk menjadikan Kota Sampit sebagai tujuan kota wisata.

Dengan bersoleknya kampung tersebut, diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi juga wisatawan yang melintas di Jalan Ir Juanda, dekat Masjid Jami Assalam itu.

”Kami senang kampung menjadi indah. Sehingga nanti orang yang biasanya  sekadar lewat menjadi tertarik dan pasti senang berfoto-foto,” ucap warga sekitar.   

Tak hanya itu, diharapkan dengan adanya kampung ini nanti dapat menjadi nilai tambah saat penilaian Adipura. Sehingga Sampit dapat kembali meraih penghargaan sebagai kota kecil terbesih itu. (oesign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers