MUARA TEWEH – Akibat hujan deras di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) sejak Selasa (31/10) malam hingga Rabu pagi (01/11), mengakibatkan jalur lalu lintas Kandui-Rarawa Kecamatan Gunung Timang putus. Dari foto yang didokumentasikan warga dan diposting melalui akun Facebook (FB) Ahar Ex's terlihat jalan lonsor bahkan aspal jalan pun terperosok sehingga patahan-patahan aspal terlihat jelas. Warga yang melintasi sisa jalan yang masih bagus harus melewati jalan ekstra hati-hati dan bergantian dari arah yang berlawanan.
Data yang dihimpun, jalan merupakan akses satu satunya warga desa menuju ibu kota kecamatan dan juga kabupaten. Akibatnya, kendaraan baik roda dua dan roda empat tak bisa melewati jalan tersebut.
“Akibat hujan tadi malam (kemarin, Red), jalan longsor dan tidak dapat dilewati menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua,” ujar Junai, saat dihubungi wartawan, Rabu (1/11).
Padahal jalan yang ada saat ini memang telah selesai diaspal, namun karena longsor, warga minta agar dinas terkait segera turun tangan. Karena bila tidak ditangani dikhawatirkan akan bertambah parah.
Terpisah Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batara H Fery Kusmiadi dikonfirmasi mengatakan, terkait masalah ini timnya sudah turun untuk menangani jalan yang mengalami longsor. “Tim sudah turun ke lapangan pagi tadi (kemarin, Red),” terangnya.
Menurut Fery, kerusakan Jalan Kandui-Montallat di Desa Rarawa akan ditangani melalui unit pemeliharaan rutin (UPR). Seraya, belum bisa memastikan berapa besar dana yang diperlukan untuk perbaikan ruas jalan tersebut, karena masih menunggu hasil laporan dari timnya.
“Dana belum bias dipastikana besaran anggarannya. Namun untuk pengerjaan lebih cepat lebih bagus,” pungkasnya. (viv/viv)