SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 06 November 2017 15:00
Rute Kalstar Diambil Alih, Ini Penggantinya..

Penumpang Anjlok, Bandara Dekati Citilink

TAK BEOPERASI : Pesawat Embraer e-195 Jet Kalstar, saat masih beroperasi Bandara H Asan Sampit. Kini tak lagi melayani penerbangan dari dan ke Sampit.(FOTO: DOK. USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur memastikan November ini akan ada rute penerbangan baru dari dan ke Bandara H Asan Sampit. Rute ini menggantikan rute Kalstar yang selama ini kosong.

”Minggu ke-2 November ini, akan ada maskapai yang menggantikan rute itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur Fadlian Noor, Minggu (5/11).

Dijelaskan Fadlian, untuk mengisi rute Sampit-Semarang, Semarang-Sampit, dan Sampit-Banjarmasin yang selama ini kosong karena berhenti beroperasinya Kalstar akan diterbangi pesawat dari Sriwijaya Air. Selain itu juga rute baru yakni Sampit-Bandung. Informasi terakhir yang diterima pihak Dishub Kotim saat ini maskapai yang bersangkutan dalam tahap lelang rute.

”Harapannya dengan adanya penerbangan ini dapat mengakomosasi kepentingan transportasi masyarakat,” ujarnya.

Selain Sriwijaya Air, maskapai Wings Air juga akan menggantikan rute Kalstar lainnya, yakni Sampit-Banjarmasin-Tanjung. Diharapkan  Fadlian hal itu dapat segera terwujud. ”Kita doakan saja sebelum natal dan tahun baru semoga pihak maskapai sudah fix session,” pungkas Fadlian.

Sejak September 2017, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara meminta maskapai Kalstar Aviation untuk melakukan pembenahan internal seiring dengan pemberhentian izin operasional maskapai yang dimulai hari ini.

Izin operasional Kalstar dihentikan karena maskapai itu tidak memenuhi syarat minimum penyelenggaraan angkutan udara. Penerbangan dari dan ke Bandara H Asan Sampit juga terkena imbas dengan adanya pembekuan izin terbang ini.

Sementara itu masyarakat di Sampit menyambut baik adanya upaya dari Pemkab Kotim dalam memenuhi pelayanan jasa transportasi udara di daerah itu. Masyarakat berharap dengan adanya penambahan rute penerbangan yang baru dapat meringankan biaya perjalanan mereka.

”Semoga saja cepat masuk, kalau bisa tidak hanya dua atau tiga maskapai, boleh juga dimasukan maskapai baru lagi. Sehingga harga tiket pesawat antarmaskapai bersaing dan masyarakat yang diuntungkan,” kata Bahar, warga Sampit.

Untuk diketahui, hampir 14 tahun maskapai Kalstar Aviation sempat melayani penerbangan dari dan ke Bandara H Asan Sampit. Bahkan, pernah menjadi pemain tunggal yang melayani penerbangan di Sampit dan sekitarnya.

”Satu hari sebelum diterimanya surat dari kementerian kami, khususnya di Sampit sudah tidak beroperasi. Kami tetap berharap semoga saja Kalstar dapat beroperasi lagi,” kata Kepala Cabang Kalstar Aviation Novallino.

Sejak Kalstar berhenti beroperasi, penumpang via Bandara H Asan Sampit turun hingga 50 persen. Jika dirata-ratakan, per hari penurunan jumlah penumpang mencapai 400 orang. Hari-hari sebelumnya penumpang mencapai 800 orang per hari. Upaya pendekatan dengan maskapai baru juga terus dilakukan.

”Dengan tidak beroperasinya Kalstar jumlah penumpang di bandara turun drastis, sebab sebelumnya Kalstar merupakan salah satu maskapai yang dapat melayani penerbangan ke beberapa rute kota besar di Indonesia,” jelas Kepala Bandara Haji Asan Sampit Zuber, Minggu (5/11).

Saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan Citilink. Bahkan DPRD Kotim juga sudah berkomunikasi dengan maskapai tersebut. Komunikasi dengan Wings Air juga dilakukan, agar mereka dapat mengambil rute-rute penerbangan yang ditinggalkan Kalstar. Seperti halnya ke Jakarta, Semarang, dan Banjarmasin.

Sebab saat ini dua rute penerbangan tersebut hanya dilayani satu kali penerbangan oleh satu maskapai, sehingga komunikasi dengan tiga maskapai yang ada di Kotim saat ini terus dilakukan.

”Untuk tujuan Surabaya masih dapat terakomodir penerbangannya saat ini, sebab maskapai yang ada masih melayani ke rute Sampit –Surabaya,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan saat ini pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa maskapai yang belum masuk ke Kotim. Bahkan juga berupaya berkomunikasi dengan maskapai yang sudah ada untuk bisa menambah rute penerbangan.

”Dengan maskapai baru juga menjalin komunikasi agar mereka mau masuk ke Kotim, dengan yang ada juga berkomunikasi agar mereka bisa menambah rute penerbangan mereka, terutama beberapa rute yang ditinggalkan Kalstar,” jelas Supian, Kamis (2/11). (oes/dc/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers