SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 10 November 2017 17:59
YA TUHAN!!! Pengendara Motor Tewas dengan Kepala Pecah dan Otak Terburai

Diduga Mabuk

MENGENASKAN: Hamsah tewas secara mengenaskan, Kamis (9/11) dini hari. Dia diduga dilindas kendaraan yang melintas.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Tjilik Riwut, Kilometer 26, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kamis (9/11) pukul 02.00. Hamsah (46), tewas mengenaskan. Dia diduga jadi korban tabrak lari. Tubuhnya terlindas kendaraan. Disinyalit korban juga tengah mabuk saat berkendara.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, mereka melihat korban mengendarai motor matik merah dari arah Sampit menuju Palangka Raya sekitar pukul 24.00. Hamsah terlihat sempoyongan. Diduga dia mabuk. Beberapa jam kemudian, warga mendengar korban tewas dengan kepala pecah tanpa tahu sebabnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kepolisian, korban meninggal karena tabrak lari. Di sisi lain, warga sekitar menduga korban yang saat itu mengendarai motor, memarkirnya ke badan jalan sebelah kiri untuk mengambil sesuatu yang jatuh.

”Kami menduga Hamsah ini mabuk. Entah kenapa dia bisa tewas mengenaskan seperti itu. Mungkin karena dia memarkirkan motornya, terus mengambil sesuatu yang jatuh. Karena mabuk itu, dia tidak tahu kondisi jalan. Setelah itu ada kendaraan dan dia tertabrak. Barangkali seperti itu," ujar warga yang namanya enggan disebutkan.

Sejumlah warga lainnya mengatakan, jarak antara motor dengan korban sekitar 30 meter. Hal itu membuat masyarakat mengindikasikan, korban sempat turun dari motornya.

”Sepeda motor milik Hamsah terparkir dengan posisi kunci motor masih menempel dan sendalnya berada di atas aspal jalan. Jarak antara kendaraan dengan tubuhnya saat itu sekitar 30 meter ke arah Palangka Raya sebelah kanan," ujar warga lainnya.

Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah mengatakan, hasil penyelidikan sementara, korban meninggal karena tabrak lari. Selanjutnya, pihaknya bersama beberapa anggota Polsek Cempaga melakukan evakuasi mayat menggunakan mobil ambulans menuju RS Murjani Sampit.

”Kemungkinan lain, korban tertabrak kendaraan dan terjatuh ke aspal saat berkendara. Setelah itu, dalam keadaan terjatuh di aspal tersebut, dia ditabrak kendaraan lain yang mengenai kepalanya hingga pecah," kata Syaifullah.

Namun, keterangan saksi mata berkata lain. Mereka menyebutkan, kendaraan korban tidak lecet sedikit pun. Mereka berpendapat, jika korban tertabrak kendaraan lebih dulu dan terjatuh, lalu kepalanya terlindas, motornya pasti mengalami kerusakan di beberapa bagian tertentu.

”Kalau tertabrak duluan tidak mungkin. Motornya dalam keadaan utuh dan mulus tanpa lecet sedikit pun. Kalau tertabrak, pasti kendaraannya hancur. Atau paling tidak, ada rusaknya. Kami yakin Hamsah ini turun dari motor," tegas warga. (ron/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers