KUALA KURUN – Sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam)  Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dilantik kemarin (14/11), diminta menjaga netralitas, independensi, dan profesionalisme. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Gumas H Gumer.

”Bagi seluruh anggota panwascam yang dilantik, kita ingatkan menjaga netralitas, tidak diskriminasi, serta bersikap adil dan jujur dalam menjalankan tugas pada Pilkada Gumas 2018 mendatang,” kata Gumer, Selasa (14/11).

Selain itu, lanjut dia, anggota panwascam juga harus mampu mengawasi semua tahapan pilkada di kecamatan masing-masing, bekerja sesuai undang-undang dan peraturan, sehingga mampu meminimalisir pelanggaran dalam pilkada.

”Mereka pun harus membentuk jaringan pemantau di setiap desa. Dengan demikian, kita harapkan akan mampu menciptakan pilkada yang lancar dan aman,” katanya.

Politikus PDIP ini meminta, agar dalam menjalankan tugas, apabila terjadi pelanggaran, harus ada penindakan. Jangan sampai ada pilih kasih. Tentunya hal itu harus didukung dengan data pelanggaran yang valid, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

”Amanat yang diemban anggota panwascam ini merupakan tugas mulia yang harus dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gumas Arton S Dohong meminta anggota panwascam, agar memiliki dan menjaga integritas dan profesionalitas. Tugas pengawas pemilu yang harus diwujudkan adalah menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

”Sebagai ujung tombak pengawasan di kecamatan, harus memiliki kemampuan menjalankan amanat semangat pengawas yang tercantum dalam slogan SIM-P, yakni soliditas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas,” tandasnya. (arm/ign)