SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 16 November 2017 09:08
Kematian Fitri Belum Terungkap, Polisi Gelar Perkara Lagi
Pembunuh Nur Fitri hingga kini masih menghirup udara bebas.(RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Kasus pembunuhan terhadap Nur Fitri (24) masih misteri. Aparat kepolisian kesulitan menetapkan tersangka dalam kasus itu. Bahkan, gelar perkara yang sebelumnya sudah digelar, akan kembali dilakukan. Meski dinilai lambat, polisi menegaskan kasus itu akan terungkap.

”Kami akan gelar perkara lagi setelah saya menerima laporan dari Kapolres Kotim. Sabar, pasti ditindaklanjuti kepolisian,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalteng Kombes Ignatius Agung Prasetyoko, Selasa (14/11).

Mengenai kemungkinan penanganan kasus itu akan diambil alih Polda Kalteng, mantan Dirnarkoba Polda Kalteng ini menegaskan, tidak ada istilah ambil alih. Dalam kasus Fitri, pihaknya melakukan join investigasi dengan Polres Kotim.

”(Kasus Fitri) ada perkembangan dan masih dalam penelitian,” katanya lagi, seraya kembali meyakinkan kasus itu masih diselidiki.

Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan, dalam kasus itu, pihaknya masih tahap penyidikan. Dia tak menjawab pasti saat ditanya mengenai petunjuk yang mengarah ke tersangka. Muchtar hanya mengatakan, kasus itu masih lidik.

”Ini masih lidik dan proses masih jalan. Adanya join investigas (dengan Polda Kalteng) juga membantu,” katanya.

Muchtar menegaskan, tak ada kendala dalam penyelidikan kasus tersebut, meski lebih sebulan belum terungkap. Penetapan tersangka tak bisa dilakukan secepatnya tanpa bukti kuat.

”Kami tidak bisa terlalu cepat (menetapkan tersangka) dan harus ada pembuktian. Polisi saat ini masih berusaha membuktikan dan mengumpulkan saksi dan barang bukti,” jelasnya.

Seperti diberitakan, Fitri ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Jalan Pramuka, kilometer 3,5, Sabtu (14/10). Berdasarkan hasil visum tim forensik di hari pertama setelah jenazah ditemukan, ada benturan benda tumpul di bagian kepala. Benda itu diduga kuat sebagai senjata yang digunakan menghantam Fitri hingga dia tewas.

Penelusuran Radar Sampit, diduga kuat orang yang terakhir kali bersama Fitri sebelum tewas adalah suaminya, AT. AT juga kerap memberikan keterangan yang janggal dan tidak konsisten.

Kepada aparat dan pembantu Fitri, AT menyatakan, istri sirinya itu meninggal dunia karena melompat dari mobil saat bersamanya. Namun, pada Radar Sampit, AT mengaku sempat mengantarkan korban pulang ke rumahnya, kemudian pergi.

Kabar lain yang beredar, saat malam kejadian Fitri tak hanya keluar bersama suaminya, AT. Pasangan itu diduga juga mengajak teman mereka, OC, yang bertempat tinggal di Wengga. Sumber Radar Sampit menyebutkan, malam itu sekitar pukul 02.00 WIB, Fitri dan AT bersama OC pulang dari tempat hiburan malam.

OC disebut akrab dengan Fitri dan AT. Saat AT tak ada, OC lah yang menjadi teman Fitri bepergian kemanapun. OC bahkan disebut orang kepercayaan pasangan itu.

Setelah itu, karena AT mabuk, Fitri kemudian memegang kemudi mobil. Mereka hendak menuju rumah OC untuk mengantarnya pulang. Usai mengantar OC, pasangan suami istri yang menikah secara siri itu kembali menuju rumah mereka di Jalan Fajar Baru.

Namun, sumber itu melanjutkan, di tengah perjalanan mereka berdua terlibat adu mulut. AT yang mabuk kemudian diduga membenturkan kepala istrinya itu ke kemudi mobil hingga area sekitar matanya terluka.

”Tak terima dengan perlakuan AT, Fitri langsung keluar dari mobil. Setelah itu saya tidak tahu lagi bagaimana ceritanya. Saya mendapatkan cerita itu langsung dari mulut OC sendiri. Apa yang saya tuturkan ini berdasarkan yang diceritakan OC pada saya," kata sumber itu.

Sumber itu melanjutkan, setelah berada di rumah selama kurang lebih 45 menit, OC mendapatkan telepon dari AT dan mengatakan bahwa dia kebingungan karena usai cekcok dengan istri mudanya itu.

Lantas, OC kemudian dijemput AT dan menyuruhnya untuk mencari istrinya yang dikatakan ditinggal di tepi Jalan Pramuka. Yang lebih mengejutkan lagi, AT sempat mengaku bahwa dialah yang membenturkan kepala Fitri pada kemudi mobil. Namun, AT belum sempat cerita pada OC bahwa dirinyalah yang membunuh istrinya itu. (daq/vin/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers