KUALA KURUN – Salah satu upaya untuk memotivasi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, serta kualitas sumber daya manusia (SDM), dengan melakukan pembinaan sekolah sehat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Agung yang diwakili Kasi Kurikulum Yanso pada pembinaan sekolah sehat jenjang SD dan SMP tahun 2017.
”Di sini kita mengajarkan peserta didik SD dan SMP mengenai bagaimana menjadi pelaku kesehatan di sekolah dan mewujudkan pengelolaan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman, dengan memberdayakan fasilitas dan siswa sekolah,” kata Yanso, di aula BP3D Gumas, Rabu (15/11).
Menurut dia, ada tiga hal utama dalam pembinaan sekolah sehat, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan. Peserta didik harus mampu membina karakter, perilaku hidup bersih, sehat, dan meningkatkan derajat kesehatan.
”Agar ini tercapai, harus ada kerja sama dan koordinasi dalam pengembangan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah/Masyarakat (UKS/M),” tuturnya.
Dia berharap melalui pembinaan, pola dan prinsip hidup sehat dapat menjadi budaya masyarakat, serta peserta didik di kehidupan sekolah.
”Selain peserta didik, kita juga ingin masyarakat sekolah, yakni guru, kepala sekolah, pegawai, penjaja makanan, orangtua/wali murid/komite sekolah membudayakan pola hidup sehat tersebut,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Nofyan Gerhana menuturkan, pembinaan sekolah sehat bertujuan agar seluruh sekolah di Gumas mampu menciptakan lingkungan sekolah sehat, bersih, dan nyaman.
”Kegiatan pembinaan sekolah sehat ini diikuti 36 orang peserta didik, yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah jenjang SD dan SMP,” pungkasnya. (arm/ign)