SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 16 November 2017 14:11
Mandi Safar, Simbol Persatuan dan Penyucian
SIMBOL PERSATUAN: Warga antusias mengikuti tradisi mandi safar di Sungai Mentaya, Kotawaringin Timur, Rabu (15/11).(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Ribuan warga berkumpul di pesisir Sungai Mentaya, Rabu (15/11) siang. Mereka  berramai-ramai menceburkan diri ke sungai dalam  tradisi mandi safar.

Tradisi yang dilaksanakan setiap Rabu terakhir bulan safar tersebut  masih terjaga dengan baik. Ritual ini dianggap sebagai simbol penyucian raga dan pemersatu perbedaan di tengah masyarakat.

”Terlepas dari soal hukumnya menurut Islam, menurut saya ini merupakan tradisi dan sudah menjadi budaya daerah dan mestinya dilestarikan,” kata Anang Nur Ali, tokoh masyarakat di Sampit.

Secara filosofis, mandi merupakan simbol penyucian diri, sehingga dianggap dapat membersihkan diri dari hal-hal negatif dan bala bencana. Sementara mencebur ke sungai merupakan simbol persatuan dan toleransi. Melalui itu, semua orang tak lagi memikir perbedaan; suku, agama, apalagi pandangan politik.

Mandi safar merupakan  tradisi lama, yang hingga kini masih dilaksanakan. Bahkan sudah cukup dikenal secara nasional. Belum diketahui sejak kapan tradisi ini dimulai. Namun ada yang meyakini, di Sampit, Kotawaringin Timur, pertama kali dilakukan masyarakat pesisir Sungai Mentaya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Di kecamatan ini, tradisi mandi safar dilakukan secara tersendiri di luar pelaksanaan oleh Pemkab Kotim. Pelaksanaan mandi safar tahun ini dipusatkan di Kompleks Ikon Jelawat dan sekitar dermaga Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit.

Event budaya ini tampaknya cukup menyita perhatian masyarakat. Bahkan, ada yang datang dari luar kota. Mereka beramai-ramai datang dan terjun ke sungai berbekal pelampung dari ban dalam.

”Menurut kami ini sangat keren sekali dan membuat kagum, masyarakatnya yang menyatu dengan yang lain. Berbeda dengan daerah lain yang tampak invidual,” kata Suriati, mahasiswa yang berkunjung ke Sampit.

Sebelum seremonial mandi safar dimulai, dilakukan doa bersama. Harapannya, Kotim dan masyarakatnya terhindar dari berbagai bencana. Selanjutnya, dilakukan prosesi penyatuan air dari sembilan sungai besar di Kalimantan Tengah, yakni Sungai Mentaya, Sungai Barito, Sungai Katingan, Sungai Kapuas, Sungai Kumai, Sungai Seruyan, Sungai Kahayan, Sungai Arut, dan Sungai Lamandau.

Ini menyimbolkan keberagaman dari daerah di Kalimantan Tengah yang disatukan dalam semangat pembangunan. ”Ini budaya masyarakat Kotim, salah satu daya tarik wisata agar wisatawan datang,” kata Bupati Kotim Supian Hadi.

Tradisi ini, lanjutnya, akan dipertahankan sebagai salah satu pemikat agar wisatawan tertarik berkunjung.  Pemkab berjanji akan mengemas lebih baik lagi event ini.   

”Kami akan gali lagi hal-hal yang menarik yang berkembang di masyarajat, sehingga tahun depan wisatawan akan berdatangan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata Kotim Fajurrahman. (oes/ign)


BACA JUGA

Jumat, 19 April 2024 11:08

Pj Bupati Seruyan Hadiri Entry Meeting BPK RI

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor menghadiri…

Rabu, 17 April 2024 10:12

Pasca Libur Idufitri, Pj Bupati Sidak Pelayanan Publik

KUALA PEMBUANG– Dengan berakhirnya masa libur Panjang dan cuti bersama…

Senin, 15 April 2024 12:54

Pemkab Seruyan Terus Tambah Jumlah Nakes

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tahun demi tahun terus…

Senin, 08 April 2024 13:55

DPKP Seruyan Melayani Panggilan Masyarakat

KUALA PEMBUANG- Selain menjalankan tugas sebagai petarung dalam melawan kebakaran,…

Jumat, 05 April 2024 12:08

Pj Bupati Lepas Rombongan Mudik Lebaran Gratis

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor melepas…

Rabu, 03 April 2024 12:44

Pj Bupati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama…

Senin, 01 April 2024 14:14

Pj Bupati Ajak Masyarakat Saling Memaafkan dan Makmurkan Masjid

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama sejumlah…

Kamis, 28 Maret 2024 12:13

Pemkab Seruyan Ajukan RPJPD 2025-2045

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrun Abbas mengikuti…

Rabu, 27 Maret 2024 12:11

Pemkab Seruyan Gelar Pasar Murah di 2 Kelurahan

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, kembali melakukan aksi menekan…

Senin, 25 Maret 2024 12:11

Usaha Jasa Kutip Sampah Dinilai Prospektif

SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara Fakhmi Rizali…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers