SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 17 November 2017 16:41
Hujan Tangis Warnai Kegagalan Kalteng Putra ke Liga-1
HISTERIS: Para Kalteng Mania menangis bersama usai menyaksikan Kalteng Putra takluk lawan Martapura FC di babak 8-besar Liga-2, Kamis (16/11) kemarin.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Perjuangan keras Kalteng Putra berbulan-bulan, dalam menapak Liga-2 menuju Liga-1 tahun depan, akhirnya pupus. Bertahan di kasta kedua kompetisi sepak bola nasional, membuat “hujan tangis” diantara Kalteng Mania (fans Kalteng Putra). 

Duka juga dirasakan pendukung Kalteng Putra. Tangis sedih terlihat dari masyarakat dan Kalteng Mania saat menggelar nonton bareng di Bundaran Besar. Dalam laga puncak dan penutup babak 8 besar grup X Liga-2, kemarin. 

Dalam laga itu, Laskar Isen Mulang terpaksa mengakui keunggulan sesama tim tanah Kalimantan, Martapura FC. Keduanya berlaga di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (16/11). Laskar Isen Mulang takluk dengan skor tipis 2-1. Gol kekalahan itu dilesatkan pemain Martapura FC, Eko Wahyu dan gol bunuh diri Bursanudin Ahya. Walau pun sempat disamakan oleh gol cerdik Muhammad Rais di babak pertama. 

Dengan hasil itu, Kalteng Putra tetap bertahan di Liga-2 di tahun 2018 dan kembali berkompetisi untuk menuju Liga-1 tahun berikutnya. 

Petaka kekalahan itu juga bertambah setelah Ericho yang sebelumnya telah mendapat kartu kuning, harus menerima kartu merah saat menjegal salah seorang pemain Martapura FC. 

Asisten manajer tim Kalteng Putra, Budi Santoso mengatakan, seluruh pemain sudah berusaha maksimal dan mati-matin agar bisa menaklukan Martapura FC. Namun menuutnya Tuhan berkehendak lain, hingga Laskar Isen Mulang tetap berada di Liga-2 musim depan. 

”Kita bagus mainnya. tetapi inilah kesuksesan yang tertunda. Kita evaluasi dan tetap semangat,” tuturnya. 

Budi menyampaikan, laga tadi terlihat para pemain sudah melaksanakan instruksi pelatih, namun apa boleh buat hingga terjadi gol bunuh diri. Walau pun berbagai usaha pemain untuk menyamakan kedudukan tidak pernah kendor. Terutama lewat serangan-serangan dari lini tengah. 

”Memang banyak pembenahan, maka itu  usai skuad datang ke Palangka Raya, kita lakukan persiapan lebih optimal dan tahun depan bertekat untuk liga satu,” ucapnya. 

Ia menambahkan, dengan bergulirnya Liga-2 tahun depan maka persiapan terus dilakukan dan pihaknya yakin, hasil di  tahun 2018 bisa menembus ke Liga-1. 

”Jujur ini bukan untuk menyerah, mohon maaf kepada masyarakat Kalteng. Namun terus dukung Laskar Isen Mulang untuk bisa menembus Liga-1,” pungkas Budi. 

Raut kesedihan dan tetesan air mata terlihat dari Kalteng Mania. Mereka tidak kuasa menahan tangis usai menyaksikan kekalahan Kalteng Putra lawan Martapura FC. Namun mereka menegaskan,  apa pun yang terjadi, Kalteng Mania tetap menjadi pendukung nomor satu Laskar Isen Mulang. 

”Sangat sedih dan tak menyangka, asa besar ini belum bisa terwujud, tetapi Kalteng Putra tetap dihati. Kami yakin kelak Laskar Isen Mulang mampu berlaga di tahapan tertinggi persepakbolaan Indonesia,” tutur salah satu Kalteng Mania, Ivan. (daq/vin/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers