PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Dr. H. Bulkani, M.Pd, melepas 8 orang mahasiswanya untuk mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata-Pratek Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) angkatan ke-5 di Negeri Gajah Putih, Thailand.
Program ini merupakan implementasi kerjasama antara UM Palangka Raya dengan Abroad Alumni Asociation of Southern Border Provincengah belakanges Thailand, yang sudah berjalan selama 3 tahun.
Bulkani mengatakan, kerja sama dengan badan Alumni Thailand merupakan salah satu peluang bagi UM Palangka Raya untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengenal dunia internasional dan mulai beradaptasi dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Selama 3 tahun terakhir UM Palangka Raya dan pihak Thailand telah aktif mengembangkan kerjasama baik dalam pelaksanaan KKN-PPL Internasional ke Thailand dan pertukaran mahasiswa melalui program full degree di UM Palangka Raya.
“Hingga Tahun 2017 terdapat delapan orang mahasiswa asal Thailand yang mengenyam pendidikan sarjana di UM Palangka Raya. Dan 11 orang calon mahasiswa baru dari Thailand yang akan melanjutkan pendidikan di UMP pada Tahun 2018, ucapnya,” tegasnya melalui rilis kepada Radar Palangka, Kamis (16/11).
Bulkani memberikan apresiasi kepada peserta KKN-PPL Internasional karena sudah berani KKN-PPL di luar negeri, apalagi diantara peserta belum ada yang pernah keluar negeri. Mahasiswa yang dikirim untuk KKN-PPL di luar negeri merupakan duta universitas, duta bangsa dan duta umat.
“Karena itu, setiap peserta wajib menjaga nama baik UM Palangka Raya, bangsa dan agama serta menanamkan nilai-nilai UM Palangka Raya yaitu kedisiplinan, kebersihan, kekeluargaan dan pandai menempatkan diri dalam pergaulan,” tukasnya.
Pada kegiatan KKN-PPL Internasional di Thailand kali ini, mahasiswa UM Palangka Raya di tempatkan di 4 wilayah yang berbeda yaitu di Songkla, Narathiwat, Yala dan Pattani selama 5 bulan lamanya, sehingga program ini memenuhi SKS untuk 2 mmata kuliah sekaligus yaitu KKN dan PPL. Dimana masing-masing akan di tempat di Sekolah-sekolah dan membantu pembelajaran di sekolah.
“Selain itu mahasiswa juga mendapat uang saku dari Pemerintah Thailand sebanyak 3.500 BTH per bulan di luar akomodasi dan konsumsi. Hal tersebut tentunya meringankan beban mahasiswa dari aspek pendanaan, Namun Rektor UM Palangka Raya menegaskan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa/universitas tidak sebanding dengan pengalaman yang diperoleh nantinya,” ucapnya.
Kepala Bagian kerjasama dan Hubungan Internasional UM Palangka Raya, Nurhalina SKM M.Epid menambahkan bahwa KKN-PPL Luar Negeri merupakan program unggulan UM Palangka Raya yang senantiasa terus ditingkatkan untuk membangun citra UM Palangka Raya di mata internasional.
“Sejak Tahun 2014, UMP telah menyajikan dua menu KKN/ PPL kepada mahasiswa yaitu KKN/ PPL dalam negeri atau luar negeri sehingga diharapkan mahasiswa terfasilitasi untuk mengembangkan keterampilan mereka,” ujarnya.
Berdasarkan informasi realisasi kerjasama yang telah dilakukan pada Tahun 2017 antara lain exchange program dengan Michagent University,Human Developing Program dengan Exeter University (Inggris), dan beberapa program kerjasama lainnya. Sedangkan untuk Tahun 2018, UMP tengah mengembangkan rencana program pertukaran mahasiswa/dosen dengan Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS) dan Aliansi Perguran Tinggi Tainan, Taiwan yang telah menjalin kerja sama dengan UM Palangka Raya. (arj/vin/gus)