SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 18 November 2017 16:57
Ya Ampun! Enam Desa di Daerah Terendam, Atap Rumah Nyaris Tenggelam
TERENDAM BANJIR: Sejumlah desa di pinggiran Sungai Laheiyakni, Desa Haragandang, Karendan, Muara Par, Bengahon, Muara Inu, dan Rahaden terendam banjir hingga Jumat (17/11).(DISKOMINFO PERSANDIAN)

MUARA TEWEH – Banjir yang termasuk kategori luar biasa terjadi di daerah Kabupaten Barito Utara (Batara), yakni di wilayah Kecamatan Lahei. Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Lahei yang sudah tidak mampu lagi menampung tingginya intensitas hujan dalam 4 hari terakhir,  mengakibatkan rumah-rumah penduduk di beberapa desa yang berada di pinggiran Sungai Lahai yakni Desa Haragandang, Karendan, Muara Par, Bengahon, Muara inu dan Rahaden terendam. Ketinggian air bahkan ada yang sampai hampir merendam bagian atap rumah warga yang lokasinya berada di dataran rendah.

Kondisi ini pun mendapat perhatian serius dari pemerintah aerah. Bupati H Nadalsyah langsung membentuk tim reaksi cepat tanggap darurat, dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Ir H Jainal Abidin, MAP beserta beberapa kepala perangkat daerah untuk membantu para korban banjirdengan mendistribusi bantuan beras, paket sembako, selimut, air mineral dan obat-obatan.

“Saat berada di lokasi pak Sekda Ir H Jainal Abidin, MAp bersama rombongan meninjau secara langsung warga masyarakat yang terkena musibah banjir, bahkan rombongan juga melakukan dialog serta komunikasi untuk mengetahui secara langsung tentang berbagai persoalan yang muncul akibat terjadinya banjir ini,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian M Iman Topik yang ikut meninjau ke lokasi banjir, Jumat (16/11)

Disampaikannya, dalam menghadapi bencana ini Nadalsyah melalui pesannya kepada sekda berharap agar masyarakat yang terkena banjir tidak panik, serta lakukan pengamanan diri masing-masing. Laporankan juga kepada perangkat pemerintah ataupun aparat keamanan jika terdapat hal-hal yang dianggap mengancam keselamatan.

“Harapan kita agar banjir ini dapat secepatnya surut, dan tidak ada korban dalam musibah ini,” ujarnya.

Sementara Kapolsek LaheiAKP Fry Mayedi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan monitoring ke desa-desa yang terkena banjir bersama Pemkab Batara. Sebagian besar korban banjir menghadapi situasi ini, lebih banyak yang tetap memilih tinggal di dalam rumah.

“Warga ada yang membuat panggung atau mengungsi ketempat saudara atau kerabat yang tinggi didataran yang lebih tinggi atau di rumah terapung (rumah Lanting),” kata Fry Mayedi.

Melihat dari ketinggian air serta kondisi cuaca yang tidak dapat diperkirakan, tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan terus bertambah atau tetap bertahan. Apabila terus bertambah, maka tidak menutup kemungkinan beberapa desa dan kelurahan yang ada di Sepanjang DAS Lahei Seperti desa Juju Baru, Hurung Enep kelurahan Lahei I dan Lahei II juga akan terkena dampak dari Banjir.

“Hasil Koordinasi degan masing-masing Perangkat Desa yang menjadi korban banjir, hingga saat ini belum bisa didapatkan data jumlah kerugian material dari masing-masing desa. Korban jiwa tidak ada,” pungkasnya. (viv/vin)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers