KUALA KURUN – 14 warga Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang tidak mampu mengikuti program layanan operasi katarak, dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas pada tahun 2017. Program tersebut pun disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas.
”Ini merupakan program yang sangat baik, karena dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat kita yang membutuhkan,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Edyson D Kenting kepada Radar Sampit, Selasa (21/11) pagi.
Dia menuturkan, apabila dilihat dari kebutuhan masyarakat, pihaknya menginginkan agar program layanan operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu tersebut tetap diadakan setiap tahunnya, karena sangat membantu mereka.
”Hal seperti ini merupakan wujud pembangunan di bidang kesehatan, sehingga sangat perlu diadakan setiap tahun,” tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Pada kesempatan itu, dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan demikian, kesehatan mereka akan terjamin dalam layanan BPJS tersebut.
”Alangkah lebih baik jika masyarakat mengikuti BPJS, sehingga sudah ada jaminan kesehatan bagi mereka,” terang legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas Maria Efianti menuturkan, 14 warga mengikuti layanan operasi katarak tersebut diantaranya, Amut (65) dan Uwil (62) dari Kecamatan Sepang, Eyek (43) dan Dewi (51) dari Kurun, Patimah (52) dari Tewah, Natalia (14) dan Monica (12) dari Miri Manasa.
Selanjutnya, Uder (72), Dugie Jinu (80), Incie (80), Ami Mangkin (60), dan Wahyu (18) dari Rungan Hulu, Laila (28) dari Rungan Barat, serta Uda (61) dari Manuhing.
”Dari hasil operasi tersebut, 11 orang dapat melihat kembali dengan lebih baik. Sedangkan tiga lainnya yakni Dugie Jinu, Ami Mangkin dan Wahyu, tidak dapat melihat secara maksimal, karena selain katarak, mereka juga memiliki kelainan syaraf di mata,” tandasnya. (arm/oes)