SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 23 November 2017 00:29
DPRD Kotim
NAH!!! Anggaran Desa Bakal Menurun
Ketua Komisi I DPRD Kotim , Handoyo J Wibowo

SAMPIT Ketua Komisi I DPRD Kotim , Handoyo J Wibowo mengungkapkan bakal ada pengurangan  alokasi anggaran untuk Pemerintahan Desa (Pemdes) di tahun 2018 mendatang. Artinya, Dana Desa yang akan ditransfer ke daerah bakal mengalami pengurangan.

”Sektor pendapatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kotim tahun 2018 mengalami penurunan. Dampaknya di tahun depan,  dana desa akan memgalami penurunan,” ujarnya,Rabu (22/11) kemarin.

Menurut Handoyo, penurunan itu sekitar Rp 8 Miliar dari tahun ini. Di tahun 2017,  total Dana Desa Kotim sekitar Rp 235 Miliar, dan di tahun depan berada pada kisaran Rp 227 Miliar. Dana itu terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Desa,  dan 10 persennya Dana Alokasi Umum.

“Memang angka penurunannya tidak terlalu signifikan. Tetapi jika dianalisa , angka itu  membuat desa akan menerima  tidak kurang dari Rp 1 miliar, dari total  168 desa yang ada di Kotim,” ujarnya.

Ditegaskannya, dana desa itu harus benar-benar didistribusikan sampai kepada desa dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk program pembangunan. Selain itu, kepala desa juga hendaknya meningkatkan frekuensi penggunaan anggaran di sektor yang produktif .

”Kurangi kegiatan yang tidak produktif,  artinya yang tidak  ada dampak  baliknya. Lebih baik gunakan untuk kegiatan infrastruktur dan  kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat. Bukan justru sebaliknya, hanya digunakan kades untuk jalan-jalan atas nama study banding yang minim manfaat,”imbuh Politikus Demokrat ini.

Kemudian bagi desa yang saat ini masih miskin lanjut Handoyo, harus mendapat porsi anggaran lebih besar dibandingkan dengan desa yang kondisinya lebih maju. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di desa tertinggal tersebut bisa lebih maksimal dan menjadi desa maju.

"Kita ingin kedepannya di Kotim ini  tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal. Untuk itu pembangian anggaran harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi desa," tandasnya. (ang/gus)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers