SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 09 Desember 2017 19:03
NEKAT!!! Meloncat dari Mobil, Pengedar Narkoba Kabur
MENYERAHLAH: Pridolin alias Bapa Delon (23), pelaku pengedar narkoba yang berhasil kabur dan diminta untuk menyerahkan diri.

PALANGKA RAYA – Kecolongan. Kata ini mungkin berlaku bagi petugas tahanan dan barang bukti (Tahti) Polda Kalteng. Seorang tahanan Ditnarkoba Polda Kalteng, Pridolin alias Bapa Delon (23) yang juga pengedar narkotika berhasil kabur dan meloloskan diri.

Lolosnya tersangka saat petugas membawanya untuk diantar berobat  menggunakan tahanan dengan tujuan RS Bhayangkara. Insiden terjadi saat mobil berhenti di lampu merah Jalan S Parman. Tersangka  kabur dengan cara meloncat dari dalam mobil, Kamis (7/12) sore. Namun belum diketahui bagaimana bisa insiden itu terjadi.

Informasi dihimpun menerangkan pelaku memang dikawal oleh dua personil Tahti Polda Kalteng.Pelaku mengaku sakit dan direncanakan diperiksa kesehatanya di RS Bhyangkara. Dia dijemput dari rutan Polda Kalteng. Namun diduga ada keteledoran personil tidak menutup pintu mobil hingga Pridolin berhasil meloncat dan kabur.

Setelah meloloskan diri, pelaku langsung melarikan diri ke arah Sungai Kahayan. Melihat tahanan kabur dua personil itu pun langsung melakukan pengejaran, namun karena diduga Pridolin berlari cepat balk superman. Dua personil pun kehilangan jejak.Kini kepolisian masih mencari pelaku dan dua anggota itu menjalani pemeriksaan intensif di di Dit Propam Polda Kalteng.

Menanggapi keteledoran personil, Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko melalui Waka Polda Kombes Pol Dedi Prasetyo menyatakan akan melakukan tindkan tegas bagi personil.

“Sehingga jika lalai atau disengaja hingga terbukti bersalah maka diberlakukan sanksi tegas. Kata Kapolda, jika terbukti bersalah dan kalau perlu dipecat, ya akan dipecat,” tegasnya,Jumat (8/12).

Perwira menengah Polri ini membenarkan bahwa salah satu tersangka kasus narkoba melarikan diri dari dalam mobil. Pelarian itu saat pelaku akan dibawa ke rumah sakit dengan kawalan dua orang anggota terdiri satu sopir dan satu pengawal.

”Pihaknya juga melakukan pemeriksaan anggota yang mengawal tahanan itu. Bila terbukti melakukan kelalaian akan memberikan sanksi tegas,” tegasnya.

Dedi menambahkan pelaku dibawa ke rumah sakit karena mengaku dan beralasan sakit lambung, sehingga dikhawatirkan terjadi apa-apa maka itu dievakuasi ke rumah sakit. Namun ternyata kabur dan kini masih dalan pencarian personil kepolisian untuk kembali ditangkap.

”Katanya sakit lambung, pas dibawa malah kabur.Intinya ini masih diusahakan untuk diringkus kembali,” pungkasnya. (daq/vin)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers