MUARA TEWEH – Pencarian Tim SAR terhadap ayah dan anak, Wahyu Jony Andean (34) dan anak Mohamad Al Azka (4), korban tenggelam karena kecelakaan air di Sungai Barito, Kecamatan Montallat, membuahkan hasil. Kedua korban berhasil ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (9/12).
Kapolsek Montallat IPDA Tadik mengatakan, jenazah yang ditemukan diduga merupakan korban kecelakaan air di Logpond PT Daya Sakti Kecamatan Montallat. Kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Wahyu Jony Andean, ditemukan di daerah Sungai Desa Pepas. Sementara Mohamad Al Azka ditemukan mengapung di aliran sungai sekitar Kelurahan Tumpung Laung II, dengan pakaian lengkap oleh warga sekitar.
”Selanjutnya, kedua korban dibawa ke pinggir dan dilakukan tindakan pertama oleh Kepolisian Sektor Montallat dengan mengidentifikasi dan memasukkan ke dalam kantong mayat, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal oleh dokter dari puskemas,” ujar Tadik.
Selain penemuan itu, ada juga penemuan warga tenggelam lainnya di Sungai Barito, wilayah Kecamatan Teweh Tengah, tepatnya di sekitar water Front City. Korban diketahui bernama Andi alias Gusdur. Warga menemukannya sudah dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (9/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan informasi, Andi dikabarkan tenggelam sejak Jumat (9/12) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Belum diketahui secara jelas penyebab korban sampai tenggelam, entah terpeleset lalu terjatuh atau bagaimana.
Korban ditemukan warga yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempatnya tenggelam. Jenazahnya dibawa ke RSUD Muara Teweh dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara Kapolres Batara AKBP Dostan SM Sik melalui Kasat Reskrim Polres Batara, AKP Wiwin Junianto Suprayadi membenarkan penemuan mayat ini. ”Korban dikabarkan tenggelam Jumat (8/12) kemarin dan hari ini (Sabtu red) telah ditemukan,” katanya. (viv/ign)