KUALA KURUN – Pada Musim Tanam Oktober-Marer (Okmar) tahun 2017 ini, para petani sudah mulai melakukan penanaman padi di lahan mereka. Tercatat berdasarkan data hingga Bulan November, untuk padi sawah sudah tertanam seluas 1.387 hektare dan padi ladang 1.272 hektare.

”Untuk keseluruhan padi sawah dan ladang yang sudah tertanam di MT Okmar 2017 ini mencapai 2.659 hektare,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kardinal, di ruang kerjanya, Senin (11/12) pagi.

Dijelaskannya, untuk lahan padi sawah seluas 1.600 hektare, terdiri dari lahan cetak sawah baru seluas 1.100 hektare dan juga lahan lama seluas 500 hektare. Sedangkan lahan padi ladang merupakan swadaya dari masyarakat yang ingin bertani.

”Padi sawah memang sudah ditanam seluas 1.387 hektare. Jumlah tersebut belum mencapai target 1.600 hektare. Namun, memang masih banyak petani yang belum melakukan tanam pada MT Okmar ini, sehingga kita sangat mengharapkan pada Desember hingga Januari ini, ada penambahan luas tanam, sehingga target tersebut tercapai,” ujarnya.

Selama MT Okmar ini, lanjut dia, lahan padi sawah tersebut di tanam di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah, dan Rungan. Sedangkan padi ladang, ditanam di Kecamatan Manuhing Raya, Rungan Hulu, Damang Batu, Miri Manasa dan Kahayan Hulu Utara (Kahut).

”Dalam MT Okmar ini, kita juga memberikan bantuan berupa bibit, pupuk dan pestisida, khusus untuk lahan cetak sawah baru dan lahan lama kepada petani padi sawah. Sedangkan petani padi ladang memang tidak ada bantuan sama sekali, karena merupakan swadaya murni dari petani itu sendiri,” pungkas Kardinal.

Saat ini, tambah dia, bantuan khusus untuk MT Okmar sudah terserap semua, dimana semua petani telah mengambil semua bantuan tersebut, sebagai penunjang MT Okmar. (arm/gus)