KUALA KURUN – Beberapa waktu lalu, Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun melaksanakan program corporate social responsibility (CSR), dengan membenahi 10 rumah warga kurang mampu. Dari jumlah tersebut, masih ada empat buah rumah yang belum dibenahi, dan dilakukan sebelum 24 November lalu.

”Terkait empat buah rumah warga tersebut, saat ini sudah selesai kita bedah sesuai dengan target sebelum 24 November, dan memang sudah selesai sebelum waktu yang ditargetkan,” ucap Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas S Umar kepada Radar Sampit, Senin (11/12) pagi.

Setelah selesai dibedah, kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pelaporan untuk Bupati Gumas, dan manajemen Bank Kalteng di Palangka Raya, sehingga nantinya dalam pelaksanaan program CSR lainnya di tahun mendatang bisa terus berlanjut.

”Jadi semua sudah selesai, dimana ada 10 buah rumah yang kita bedah, dengan menggunakan dana masing-masing rumah sebesar Rp 15 juta, sehingga total bantuan yang diberikan sebesar Rp 150 juta untuk 10 unit rumah,” tuturnya.

Dia mengakui, pelaksanaan program bedah rumah tersebut merupakan wujud kepedulian Bank Kalteng kepada masyarakat yang tidak mampu. Diharapkan, dengan adanya program tersebut, akan membantu masyarakat yang tidak mampu, sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang layak, nyaman, dan sehat.

”Selain bedah rumah, kita juga memberikan paket sembako berupa beras, gula, susu, dan lainnya untuk 10 pemilik rumah yang dibedah tersebut,” tandas Empas S Umar.

Untuk program serupa di tahun 2018, tambah dia, masih dikoordinasikan dengan Bupati Gumas, mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan sesuai dengan peruntukkan dan arah kebijakan dari Bupati Gumas ke depan. (arm/gus)