PULANG PISAU – Sebagai partai pendatang baru, kehadiran Partai Persatuan Indonesia (Perindo) saat ini dianggap cukup memberi warna tersendiri bagi dunia politik, khususnya warga Pulang Pisau (Pulpis) yang akan menggelar Pilkada pada 2018 mendatang.
Sayangnya, hingga kini pimpinan Daerah Perwakilan (DP) Partai Berlambang Burung Rajawali, Pulang Pisau, Aman S.Pi masih belum buka suara kemana arah partai mereka berlabuh. Kepada awak media ini, Aman mengaku masih fokus pada verifikasi KPU dan melakukan konsolidasi internal mereka.
"Sampai saat ini partai Perindo masih belum menyatakan arah dukungannya. Kami masih fokus pada verifikasi KPU dan konsolidasi dengan teman-teman ranting partai serta berkoordinasi dengan pengurus pusat. Tapi kami tetap mengikuti perkembangan politik yang ada," ujar Aman yang merupakan mantan Kades Pilang ini.
Sejauh ini, dirinya mengaku masih belum menerima lamaran secara resmi dari para calon peserta yang akan maju di Pilkada Pulpis, baik itu dari Calon Petahana H. Edy Pratowo- Pudjirustaty Narang yang sementara ini di usung Golkar, PDIP, PKPI dan Demokrat maupun calon pasangan H. Idham Amur- Ahmad Jayadikarta yang sementara ini di usung PKB, Nasdem, dan PPP. Kalaupun ada permintaan, menurut Aman hanya komunikasi permintaan secara pribadi saja, bukan garis partai.
Dirinya pun meminta pada pengurus ranting Perindo di 8 kecamatan yang sudah dilantik agar bersabar menunggu putusan dari pusat. Meski Perindo belum memiliki kursi di legislatif, namun mesin partai yang sudah dibentuk hingga sampai tingkat desa di yakini akan menjadi rebutan calon peserta pilkada yang akan maju nantinya.
“Guna memperoleh dukungan Perindo tentu ada mekanisme juga. Calon bupati dan calon wakil harus melamar ke Partai. Atas dasar itu akan dibawa ke pusat. Untuk pertimbangan pilihan tentu juga akan di lihat Visi dan misinya apakah sama dengan Perindo. Kemudian juga hasil survei, karena keterlibatan partai pada Pilkada 2018 ini juga tentu akan berimbas pada perjalanan Pileg 2019 nanti," tukasnya. (ds/fm)