BUNTOK – Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Tarmazam meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat melalui dinas terkait untuk menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar pedagang yang ada di daerah itu tidak “bermain harga”menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Langkah-langkah yang tepat harus dilakukan Pemkab Barsel agar para pedagang di daerah ini tidak sembarangan menaikkan harga,” kata Tarmazam kepada Radar Sampit, Rabu (13/12).
Dikatakan Tarmazam, perlunya pengawasan ketat dari pemkab dan OPD terkait tidak lain, karena kebutuhan pokok di Barsel sekitar 80 persen masih didatangkan dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa, sehingga harga sangat mudah dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Harga bahan pokok rawan dipermainkan, instansi terkait perlu terus meningkatkan pengawasan dalam hal pendistribusian. Kita ingin pedagang tidak memanfaatkan momen hari keagamaan dengan menaikkan harga sepihak. Sehingga perlu pengawasan dari semua pihak," jelas Tarmazam.
Masih dikatakan Politisi PDIP Barsel ini, pihaknya sangat mengharapkan pihak terkait seperti Dinas Disperindagkop dan UMKM Barsel tak hanya melihat ketersediaan bahan pokok, namun juga mengantisipasi tindakan spekulan dari oknum pedagang yang memanfaatkan momen keagamaan untuk menaikkan harga.
"Dinas terkait harus memantau ke lapangan memastikan tidak ada masalah. Kan seperti beras, gula, dan daging ayam itu punya HET (harga eceran tertinggi). Jadi kalau sampai melebihi HET, maka perlu ditindak sesuai peraturan berlaku," pungkasnya. (sya*/vin)