PANGKALAN BUN – Setelah dinanti-nanti, akhirnya genset untuk kebutuhan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun, sudah tiba dan siap dipasang. Mesin ini bakal digunakan untuk membackup pasokan listrik dari PT PLN ke PDAM. ketika terjadi pemadaman, agar distribusi air tetap akan mengalir ke pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun, Sapriansyah mengataka genset sudah tiba sekitar tiga hari lalu, namun masih belum dilakukan pemasangan.
”Alhamdulillah genset sudah datang, tinggal kita pasang instalasi dan akan kita uji coba. Setelah beres baru akan dioperasikan ketika listrik padam,”ujarnya saat ditemui di kantornya, kemarin (13/12).
Diakuinya, tersedianya genset yang telah dinantikan kehadirannya sejak lama itu, tentu menjadi kebanggaan PDAM. Namun di sisi lain, juga menjadi tantangan bagi perusahaan pelat merah ini, untuk memaksimalkan pelayanan.
”Di satu sisi kita senang karena apa yang menjadi harapan kita sudah terpenuhi. Namun tantangannya, kita harus benar-benar harus menjamin aliran air tetap mengalir ke pelanggan ketika listrik PLN padam,”ungkap Sapri.
Menurutnya, selama ini masyarakat bisa memahami ketika listrik padam, maka air dari PDAM juga ikut tidak mengalir. Namun, dengan adanya genset ini, mau tidak mau pihaknya harus bekerja keras memaksimalkan operasionalnya untuk menopang distribusi air ke pelanggan.
Menurut Sapri jika melihat kekuatan genset yang mencapai 250 Kilo Volt Ampere (KVA), maka sudah mampu menghidupkan jaringan pompa air milik PDAM secara keseluruhan yang ada di Pangkalan Bun, ketika listrik padam. Ia menargetkan pada bulan Januari 2018 nanti, genset tersebut sudah siap digunakan.
”Kita sangat apresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Kobar karena telah mendukung PDAM ,sehingga harapan kita bisa memberikan pelayanan maksimal,” tandasnya.
Ke depan orientasi pihaknya akan mengolah air siap minum, dan hal itu perlu waktu dan dukungan dari semua pihak. Sapri menambahkan, pihaknya sudah membuat di dua lokasi, untuk air siap minum. (sam/gus)