BUNTOK – Sudah beberapa pekan terakhir ini masyarakat di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diresahkan dengan sulitnya mendapatkan gas 3 Kilogram (Kg). Jika pun ada, harganya jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
Melihat kondisi ini, Anggota DPRD Barsel, Ensilawika Wijaya pun angkat bicara dan meminta pemkab Barsel melalu dinas terkait untuk segera bertindak dengan menelusuri apa penyebab lenyapnya gas melon tersebut.
''Saya meminta, permasalahan ini untuk segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait, karena jika berlarut-larut akan menyulitkan masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Ensila kepada Radar Sampit, Jumat (15/12).
Masih dikatakan politisi PDIP Barsel ini, pihaknya mendesak dinas terkait segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengatasi krisis gas tiga kilogram, termasuk turun langsung dan memberi penjelasan pada publik agar masyarakat tidak resah.
"Kita meminta pemkab Barsel melalui dinas terkait dapat memberikan penjelasan kepada publik, mengapa bahan bakar ini semakin sulit diperoleh di pasaran," pungkasnya. (sya*/vin)