SAMPIT – Arus mudik Natal dan tahun baru dibayangi cuaca ekstrem. Semua jasa transportasi diminta waspada dan memerhatikan kondisi cuaca. Hal itu penting untuk menjaga keselamatan transportasi agar arus mudik lancar.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Toto Sukarno saat apel gabungan di area Pelabuhan Sampit, Senin (18/12). Kegiatan itu dilaksanakan untuk menghadapi arus mudik bersama instansi terkait, seperti Dishub, KSOP, Pol Airut, Tim SAR, Pelni, KPM, dan instansi lainnya.
”Seperti biasa, dari tahun-tahun sebelumnya, bulan Desember dan Januari, cuaca ini tentunya sangat ekstrem sekali. Apalagi penumpang kapal bulan ini bertambah 10 persen dari sebelumnya. Jadi, kami semua berupaya lebih ekstra memantau arus mudik Natal dan tahun baru ini,” katanya.
Menurut Toto, pengamanan arus mudik akan melibatkan banyak pihak di semua jalur transportasi, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Perhubungan Kotim Fadlian Noor mengatakan, bukan hanya Syahbandar yang diminta meningkatkan patroli, tetapi semua pihak. ”Ingat, keselamatan itu tidak ada tawar-menawar dan jadi prioritas. Kami siap melakukan pengawasan, baik itu jalur darat, udara, maupun laut,” tandasnya. (rm-85/ign)