SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 29 Desember 2017 17:15
ASTAGA!!! Buaya Seret Warga ke Dasar Sungai
KORBAN BUAYA: Bhabinkantibmas Desa Sungai Paring Bripka Budi Hartono meminta keterangan Basuni, Warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, kemarin (28/12). (POLSEK CEMPAGA FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Nasib apes menimpa Basuni (52). Warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, itu nyaris dimakan hidup-hidup oleh buaya. Saat itu, ia hendak mengambil air wudhu untuk menunaikan salat subuh, Kamis (28/12) sekira pukul 04:00 WIB.

Menurut keterangan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Paring, Bripka Budi Hartono, awalnya korban bangun di pagi hari dan menuju ke pinggiran sungai yang berada di DAS Cempaga, RT  7, RW  3.

”Tujuan korban ke lokasi tersebut untuk wudhu. Namun ketika baru mengambil air, tiba-tiba tangan kanan korban disambar moncong buaya,” terangnya, Kamis siang.

Usai disambar, terjadi tarik menarik antara korban dengan buaya. Karena kalah kuat, korban terseret hingga ke dasar sungai. Perlawanan dilakukan korban. Buaya ganas itu juga demikian. Korban yang kesakitan, meronta di dalam air hingga buaya melepas gigitannya.

Mengetahui ada kesempatan, korban langsung berenang ke tepi sungai dan berlari dengan kondisi tangan kanannya terluka. Sesampainya di rumah, dia kemudian segera menghubungi Budi yang saat itu baru selesai menunaikan salat subuh.

Budi yang mendengar laporan itu kemudian melapor kepada Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah dan membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Cempaga untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan informasi warga di sekitar lokasi kejadian, mereka sudah sering melihat kemunculan buaya di bataran sungai DAS Cempaga. Oleh karena itu, Iptu Syaifullah selaku Kapolsek Cempaga mengimbau pada warga agar lebih berhati-hati dalam melaksakan aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi dan lainnya yang dilakukan di sungai.

”Karena ada kemungkinan besar terjadi lagi serangan buaya tersebut terhadap warga atau ternak yang ada di pinggiran Sungai Cempaga. Saya berharap masyarakat dapat menjaga keselamatan diri ketika melakukan aktivitas seperti yang saya sebutkan tadi. Jika terjadi apa-apa, langsung laporkan pada kami selaku aparat kepolisian,” tegasnya.

Saat ini, korban telah dirawat di Puskesmas Cempaga dan telah mendapatkan dua jahitan di tangan kanannya yang robek akibat gigitan buaya. Menurut petugas puskesmas setempat, korban diperkirakan akan pulih total dalam waktu dua pekan hingga satu bulan.

Sementara itu, Muriansyah selaku kepala BKSDA mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap serangan buaya susulan yang mungkin saja terjadi. Pihaknya sepakat dengan arahan dari Kapolsek Cempaga yang mengatakan untuk berhati-hati apabila beraktivitas di dekat bantaran sungai.

”Saya imbau agar masyarakat yang bermukim di dekat bantaran sungai untuk berhati-hati. Apa lagi jika ingin melakukan aktivitas di dekat air sungai pada subuh, pagi, siang dan sore hari. Saya juga akan meninjau lokasi buaya tersebut di Cempaga besok (hari ini) untuk mengetahui bagaimana buaya tersebut muncul,” ujarnya. (ron/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers