KUALA PEMBUANG-Jalan utama trans Kalimantan lumpuh. Musababnya, jembatan sungai Rungau sekitar kilometer 105 Sampit - Pangkalan Bun yang berada di Desa Rungau Raya Kecamatan Danau Seluluk, Seruyan amblas Sabtu (30/12) dini hari.Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian tersebut.
Informasi yang diperoleh Radar Sampit, amblasnya jembatan di jalur utama penghubung lalulintas antara kabupaten dan antarprovinsi di Kalimantan itu akibat kuatnya aliran sungai yang menghantam bagian bawah jembatan.
Kapolsek Hanau, Iptu Gede Swarmayasa mengungkapkan, amblasnya jembatan itu diduga karena jembatan sudah tidak mampu lagi menahan derasnya aliran air sungai tersebut.
"Jumat malamnya itu hujan lebat dan informasinya air sempat meluap kebadan jembatan, kemungkinan pada Sabtu dini hari jembatan sudah tak mampu lagi menahan kuatnya arus sungai hingga akhirnya ambles,"ujarnya, saat dihubungi Radar Sampit.
Untuk mencegah kemacetan parah dan juga ancaman lumpuhnya jalur trans kalimantan, pengalihan arus lalu lintas melalui jalur alternatif kini sudah dilakukan dengan melintasi kawasan perkebunan kelapa sawit.
"Dari kilometer 107 nanti kita masukkan ke jalan perkebunan dan tembusnya di kilometer 98. Sedikit memutar, namun sementara hanya itu yang paling dekat,"katanya.
Hingga kini, lanjutnya, selain membuat posko penjagaan dan memasang sejumlah penunjuk arah ke jalur alternatif, Polsek Hanau terus berkoordiansi dengn Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan untuk proses penanganan lebih lanjut.
"Posko sudah ada kita bikin tim gabungan dengan TNI dan Dishub sembari menunggu langkah dari BPBD,"pungkasnya. (sla/oes)