SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 04 Januari 2018 16:18
Sidang Sengketa Lahan Pejabat Kobar Berlanjut, Saksi Bantah Anggarkan Pembelian Aset
SIDANG: Saksi, M Fauzi saat memberikan keterangan dalam persidangan terhadap 4 pejabat ASN Pemkab Kobar atas kasus dugaan penyerobotan lahan , kemarin. (FOTO: JOKO HARDYONO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Persidangan kasus dugaan pemalsuan dokumen dan penyerobotan lahan milik Brata Ruswanda di Jalan Padat Karya, Gang Rambutan, Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan, yang menjerat 4 pejabat Aparatur Sipir Negara (ASN) Pemkab Kobar, berlanjut, Rabu kemarin (3/1). Lahan bersengketa tersebut, kini digunakan untuk demplot pertanian atau balai pembenihan.

Sidang di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun kemarin menghadirkan salah satu saksi, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), M. Fauzi. Di hadapan hakim, dirinya membantah telah menganggarkan dana senilai Rp 7,9 Miliar untuk pembelian lahan balai benih itu.

 ”Nilai Rp 7,9 Miliar itu ditentukan oleh tim penilai aset,” tegasnya dalam persidangan.

Fauzi menerangkan, pada saat itu, ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan bahwa ada aset milik Kabupaten Kobar yang nilainya nol. Pasalnya, dalam setiap aset harus memasukan jumlah nilai yang dibeli atau hibah.

”Maka dari itu tim penilai aset menemukan nilai aset Rp 7,9 Miliar, berdasarkan perhitungan luas dikalikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP),” terangnya.

Fauzi juga tetap membantah pertanyaan dari Penasehat Hukum 4 ASN, Rahmadi G Lentam, yang menanyakan apakah benar ada anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar untuk melakukan pembelian aset tersebut.

”Tidak pernah ada anggaran atau melakukan pembelian sebesar Rp 7,9 Miliar. Sekali lagi angka tersebut merupakan aset yang dikeluarkan oleh tim penilai,” sebutnya.

Perlu diketahui, kasus pemalsuan dokumen dan penyerobotan lahan milik ahli waris Brata Ruswanda ini menjerat empat aparatur sipil negara (ASN). Mereka adalah Kepala Disnakertrans Kobar Ahmad Yadi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar Rosihan Pribadi, Sekretaris DPKH Kobar Lukmansyah dan Staf Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kobar Mila Karmila.

Mereka tersandung kasus ini saat masih bertugas di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kobar, lahan yang dimaksud adalah lahan balai benih di Jalan Padat Karya, Gang Rambutan, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar.

Sementara itu, setelah mendengarkan saksi dari kepala BPKAD Kobar kemarin, sidang akan dilanjutkan kembali pada Rabu (10/1) pekan depan, dengan agenda yang masih sama, yakni pemeriksaan saksi-saksi. (jok/gus)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers