SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 05 Januari 2018 17:47
Ckckck, Banyak yang Tergiur Bisnis Liur
MENGGIURKAN-Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, ramai-ramai melakoni bisnis liur. Nampak sarang burung walet dibangun menjulang cukup tinggi, Kamis (4/1).(ANGGRA/RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Warga di Kabupaten Katingan khususnya yang 'berkantong tebal' ramai-ramai menginvestasikan modalnya untuk membuat sarang burung walet. Mereka tergiur bisnis liur yang memiliki harga jual cukup tinggi tersebut. Bukan hanya di sekitar ibu kota kecamatan atau sentral ekonomi, bangunan sarang walet juga marak ditemukan hingga ke pelosok desa.

Darmono Setyo (43) warga Kasongan Lama menuturkan, saat ini bisnis sarang burung walet banyak digeluti masyarakat lantaran menguntungkan.

"Awalnya saya terpengaruh setelah melihat hasil panen teman saya. Bayangkan saja, dalam sebulan dua gedung waletnya bisa menghasilkan uang Rp 100 juta lebih," ungkapnya, Kamis (4/1).

Dirinya sempat ragu menginvestasikan modalnya untuk membangun sarang walet, lantaran pernah mendapat informasi bahwa burung walet memiliki siklus migrasi selama 15 tahunan. Sedangkan saat ini, usaha sarang burung walet di Kasongan sudah hampir delapan tahun.

"Katanya orang-orang sih seperti itu. Contohnya di Samuda, dulu terkenal sebagai penghasil sarang walet terbesar. Tapi saat ini usaha itu sudah layu, banyak gedung yang dibiarkan kosong begitu saja karena tidak ada lagi waletnya," imbuh Darmono.

Walet budidaya saat ini merupakan burung yang berasal dari kawasan perbukitan.

"Tapi saya beranikan diri membangun walaupun dengan modal pas-pasan, karena teman saya itu membangun sarang baru lagi. Artinya usaha ini memang menguntungkan," bebernya.

Abdul Gofur (45) warga Desa Hampalit menuturkan, sudah lima tahun menekuni sarang burung walet. Investasi tersebut sangat menguntungkan meskipun dengan modal yang tergolong cukup besar.

"Satu sarang dengan material bata ukuran 6 x 12 meter dengan tinggi 15 meter bisa menghabiskan dana Rp 400 jutaan. Kalau desain, suara, suhu, dan kelembapan sesuai, biasanya burung mulai bersarang mulai enam hingga satu tahun," sebutnya.

Kendati begitu, tingginya harga sarang burung walet saat ini telah memancing niat jahat para pencuri. Apalagi bangunan sarang walet yang berada jauh dari permukiman penduduk.

"Kalau bangunan kayu, biasanya mereka langsung bongkar saat cuaca sedang hujan deras tengah malam. Kalau beton, ada yang nekat memanjat melalui pintu masuk walet dan ada juga yang masuk dengan cara menggali tanah. Dulu sarang walet beserta aki, flashdisc, dan ampliyer juga jadi korban," pungkasnya. (agg/yit) 


BACA JUGA

Jumat, 19 April 2024 11:08

Pj Bupati Seruyan Hadiri Entry Meeting BPK RI

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor menghadiri…

Rabu, 17 April 2024 10:12

Pasca Libur Idufitri, Pj Bupati Sidak Pelayanan Publik

KUALA PEMBUANG– Dengan berakhirnya masa libur Panjang dan cuti bersama…

Senin, 15 April 2024 12:54

Pemkab Seruyan Terus Tambah Jumlah Nakes

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tahun demi tahun terus…

Senin, 08 April 2024 13:55

DPKP Seruyan Melayani Panggilan Masyarakat

KUALA PEMBUANG- Selain menjalankan tugas sebagai petarung dalam melawan kebakaran,…

Jumat, 05 April 2024 12:08

Pj Bupati Lepas Rombongan Mudik Lebaran Gratis

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor melepas…

Rabu, 03 April 2024 12:44

Pj Bupati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama…

Senin, 01 April 2024 14:14

Pj Bupati Ajak Masyarakat Saling Memaafkan dan Makmurkan Masjid

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama sejumlah…

Kamis, 28 Maret 2024 12:13

Pemkab Seruyan Ajukan RPJPD 2025-2045

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrun Abbas mengikuti…

Rabu, 27 Maret 2024 12:11

Pemkab Seruyan Gelar Pasar Murah di 2 Kelurahan

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, kembali melakukan aksi menekan…

Senin, 25 Maret 2024 12:11

Usaha Jasa Kutip Sampah Dinilai Prospektif

SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara Fakhmi Rizali…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers