SAMPIT – Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dilaporkan hilang setelah terjatuh di Sungai Mentaya, di perairan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur, Kamis (4/1).
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika korban bernama Imam (18) bersama kedua orang tuanya. Korban memperbaiki kemudi klotok dan tiba-tiba besi kemudi jatuh ke air dan korban mencoba meraihnya.
Namun nahas, korban ikut terjatuh ke sungai Mentaya, tepatnya di depan pasar Umar Hasim, Samuda.
“Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama kedua orang tuanya Muhran dan Raudah, mereka warga Desa Setiruk RT 04 RW 02, Kecamatan Pulau Hanaut,” Kepala Markas Unit (Kamarnit) Ditpolairud Polda Kalteng di Samuda, Brigadir Hikmah.
Menurut Hikmah, setelah mendapat laporan ada orang tenggelam, anggota Marnit Samuda bersama Basarnas, TNI AL, Satpol Air Polres Kotim dan warga mendatangi TKP, mencari korban.
Hingga tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, proses pencarian terus dilakukan tim gabungan bersama warga sampai radius 200 meter dari lokasi korban tenggelam.
Kabar ada orang jatuh ke sungai juga dibenarkan Plt Camat Mentaya Hilir Selatan, Huzaifah. Dirinya belum menerima laporan secara lengkap kronologis kejadian. “Penyebab jatuh masih belum diketahui pasti,” ucap Huzaifah, kemarin. (mir/rm-85/fm)