KUALA KURUN – Setelah bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gumas Lohing Simon dan Suprapto Sungan yang mendaftar di hari pertama, Senin (8/1).

Hari kedua Selasa (9/1), giliran bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gumas Jaya S Monong dan Efrensia LP Umbing yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gumas.

Pasangan berlatar belakang pengusaha dan birokrat yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Demokrat ini, datang ke Kantor KPU sekitar pukul 09.30 WIB, dengan naik dan berdiri di atas bak mobil. Mereka diiringi ribuan simpatisan dan pendukung dari 12 kecamatan se Kabupaten Gumas.

”Intinya, kita senang dan bersyukur, karena proses pendaftaran berjalan dengan lancar, dimana semua dokumen diterima oleh KPU Gumas. Kami pun berterima kasih kepada partai pengusung, KPU, Panwaslu dan seluruh tim yang sudah mendukung dan berusaha maksimal mempersiapkan semua,” ucap Bakal Paslon Jaya S Mohong, Selasa (9/1) siang.

Pada perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 ini, dirinya mengaku oprtimis dan yakin menang. Hal ini berdasarkan peroleh suara signifikan yang diperolehnya pada pilkada tahun 2013 lalu.

”Kami yakin dan optimis akan menang pada pilkada ini. Mengingat besarnya dukungan dari masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini,” terangnya.

Saat ini, lanjut dia, fanatisme dan ekspektasi dari pendukung sangat besar. Agar ini terus terjaga, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dan terus merapatkan barisan, sehingga nantinya mampu memenangkan pilkada tersebut.

”Kami juga berharap, pelaksanaan pilkada tahun 2018 ini betul-betul berkualitas, damai, dan terwujud Gunung Mas yang sejahtera serta bermartabat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gumas Stevenson mengatakan, untuk dokumen pencalonan bakal paslon Jaya dan Efrensia, sudah dilakukan penelitian. Hasilnya, dinyatakan lengkap dan langsung diberikan tanda terima kepada paslon tersebut.

”Saya kira ini menjadi awal yang baik untuk proses selanjutnya. Dari dukungan partai pengusung dan dua bakal paslon yang mendaftar ke KPU, semua persyaratan itu bisa mereka lengkapi,” tegasnya.

Menurut dia, apa yang terjadi sekarang ini bisa menjadi momentum yang baik sebagai langkah kedepan menjalani semua proses tahapan pilkada, sehingga berjalan dengan baik dan lancar.

”Mudah-mudahan kedepan semua proses tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar,” terangnya.

Dia menambahkan, dalam melaksanakan proses penelitian dokumen bakal paslon, memang ada sedikit kendala, yakni dalam sistem komunikasi. Dimana, jaringan internet yang ada di Kantor KPU Gumas sering mengalami masalah, sehingga menganggu proses penelitian tersebut.

”Agar ini tidak terulang, kita minta perhatian dari pihak terkait dalam hal ini Telkom, karena ini merupakan moment krusial bagi kita dalam melakukan proses pendaftaran,” pungkasnya. (arm/fm)