SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 15 Januari 2018 18:43
ASTAGFIRULLAH!!! Bus Pondok Pensantren Terbakar

Penyebabnya Belum Diketahui

TIBA-TIBA: Beberapa Penghuni Ponpes Ar –Raudhah berusaha memadamkan api yang membakar bus di garasi, dengan peralatan seadanya.(Slamet Harmoko/ Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN - Satu unit bus mini milik pondok pesantren Ar -Raudhah ludes terbakar, Minggu (14/1) pagi, dalam kondisi sedang parkir di garasi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Kebakaran yang berlangsung sekitar 15 menit itu juga merusak satu unit generator set (genset) dan membuat atap garasi berlubang. Tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan, setelah sebelumnya  warga ponpes mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Akibat peristiwa itu, kondisi bus rusak parah, bagian kabin dalam bus hangus. Bangku penumpang hingga sopir hanya menyisakan rangka besi. Selain itu seluruh kaca bus pecah. Meski demikian, bagian bawah bus masih terlihat utuh. Cat bodi bus memang sebagian terkelupas, namun keempat roda masih utuh, hanya bagian kiri depan tampak kehabisan angin.

Informasi yang diperoleh Radar Pangkalan Bun, saat kejadian para penghuni ponpes yang juga merupakan sekolah SMP dan SMK Islam itu, sedang kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Tanpa sebab yang jelas, saat kejadian itu diketahui,  api sudah membesar dan membakar badan bus yang terparkir di garasi, yang berdekatan dengan asrama santriwati.

Selain asap hitam yang membumbung tinggi, beberapa kali terdengar letupan kecil dari dalam bus berwarna dominan hijau, bernopol KH 7093 G itu.

Anang, salah seorang pengurus pondok pesantren sekaligus kepala sekolah mengatakan, awalnya dia mengira ada warga yang sedang membakar sampah. "Saya kira ada orang membakar sampah, ternyata ada santri yang mengabari kalau bus kami yang terbakar," ujarnya.

Selanjutnya dia langsung memberitahukan seluruh penghuni ponpes dan berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada. Namun, hingga api berhasil padam, Anang masih belum tahu penyebab kejadian tersebut.

Menurut sepengetahuannya, bus tersebut sudah lama tidak berfungsi. Selain mesinnya rusak, dua unit aki di kendaraan itu juga sudah dilepas. Bahkan solar yang ada di tangki bahan bakar sudah dikeluarkan untuk kebutuhan lain.

"Belum tahu ini apa penyebabnya, kalau korsleting tidak mungkin karena aki sudah dilepas. Itu sudah lama, dan solarnya juga sudah kita ambil. Kalau pun terbakar karena percikan api, apinya dari mana, garasi itu tertutup semua, di bagian belakang juga tertutup seng," terangnya.

Kemudian terkait adanya genset yang berada di sebelah bus, Anang juga menjelaskan bahwa genset juga rusak dan sudah lama tidak digunakan. Tangki bahan bakarnya juga sudah dilepas.

"Genset posisinya mati, rusak pula. Jadi kita masih bingung ini api muncul dari mana,"cetusnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kobar, Fahrul Laji di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun untuk mempermudah penyelidikan, pihaknya akan memanggil sejumlah saksi serta pengurus pondok pesantren tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi. Namun kita belum tahu apa penyebab kebakaran itu. Dan informasi awal yang ada bahwa bus tersebut kondisinya rusak, aki juga dilepas sehingga kemungkinan disebabkan korsleting itu kecil. Kita masih kumpulkan informasi tambahan untuk mengetahui penyebab terbakarnya bus,” pungkasnya. (sla/gus)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers