SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 15 Januari 2018 19:21
Kurangi Budaya Buang Sampah
PERLU SOSIALISASI : Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah melalui dinas terkaitnya mensosialisasikan peduli sampah pada masyarakat.(YUSHO/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Persoalan sampah menjadi salah satu yang dihadapi pemerintah. Meski hampir di tiap tempat sudah disiapkan tong sampah, namun sampah tetap saja berserakan karena ”budaya” membuang sampah sembarang yang belum hilang di tengah masyarakat.

Hal itulah yang menjadi perhatian serius pemerintah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait di kabupaten dan kota berkomitmen memberi pemahaman pada masyarakat terhadap kepedulian sampah.

”Yang pasti itu, pertama kita sosialisasikan. Kan perlu kepedulian masyarakat juga terhadap persoalan sampah ini. Namun yang pasti, selaku dinas terkait harus memberi contoh terlebih dahulu. Bisa saja dengan melalui aksi,” katanya.

Upaya pemerintah mengatasi sampah dengan mempatkan tong sampah, utamanya di tempat keramaian umum, seperti taman kota dan pasar sudah tepat. Hanya saja hal itu tidak cukup apabila tidak diiiringi dengan sosialisasi terhadap masyarakat.

”Ya, memang untuk sosialisasi ini harus dilakukan. Bagaimana mengajak masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat. Tujuannya apa? Tentu agar tempat pembuangan sampah yang disiapkan itu bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.

Ia menyebutkan, sosialisi tidak hanya mengarahkan masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Namun sosialisasi pemanfaatan juga dirasa perlu, mengingat sebagian sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Sebut saja mengubahnya menjadi kompos dan pemanfaatan sampah nonorganik sehingga memiliki nilai jual.

Dengan langkah-langkah tersebut secara perlahan masyarakat ikut bergerak. Memang, lanjut Fahrizal, hal tersebut butuh proses supaya kepedulian masyarakat terhadap sampah bisa meningkat. Nantinya tidak hanya instansi terkait yang digerakan, namun sekolah Adiwiyata akan dilibatkan.

“Setidaknya pungut sampah dulu yang  dicontohkan, Nanti lokasinya di car free day bisa juga, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Langkahnya, memberi contoh sekaligus mengajak ikut terlibat,” pugkasnya. (sho/oes)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers