PALANGKA RAYA – Persoalan sampah menjadi salah satu yang dihadapi pemerintah. Meski hampir di tiap tempat sudah disiapkan tong sampah, namun sampah tetap saja berserakan karena ”budaya” membuang sampah sembarang yang belum hilang di tengah masyarakat.
Hal itulah yang menjadi perhatian serius pemerintah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait di kabupaten dan kota berkomitmen memberi pemahaman pada masyarakat terhadap kepedulian sampah.
”Yang pasti itu, pertama kita sosialisasikan. Kan perlu kepedulian masyarakat juga terhadap persoalan sampah ini. Namun yang pasti, selaku dinas terkait harus memberi contoh terlebih dahulu. Bisa saja dengan melalui aksi,” katanya.
Upaya pemerintah mengatasi sampah dengan mempatkan tong sampah, utamanya di tempat keramaian umum, seperti taman kota dan pasar sudah tepat. Hanya saja hal itu tidak cukup apabila tidak diiiringi dengan sosialisasi terhadap masyarakat.
”Ya, memang untuk sosialisasi ini harus dilakukan. Bagaimana mengajak masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat. Tujuannya apa? Tentu agar tempat pembuangan sampah yang disiapkan itu bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Ia menyebutkan, sosialisi tidak hanya mengarahkan masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Namun sosialisasi pemanfaatan juga dirasa perlu, mengingat sebagian sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Sebut saja mengubahnya menjadi kompos dan pemanfaatan sampah nonorganik sehingga memiliki nilai jual.
Dengan langkah-langkah tersebut secara perlahan masyarakat ikut bergerak. Memang, lanjut Fahrizal, hal tersebut butuh proses supaya kepedulian masyarakat terhadap sampah bisa meningkat. Nantinya tidak hanya instansi terkait yang digerakan, namun sekolah Adiwiyata akan dilibatkan.
“Setidaknya pungut sampah dulu yang dicontohkan, Nanti lokasinya di car free day bisa juga, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Langkahnya, memberi contoh sekaligus mengajak ikut terlibat,” pugkasnya. (sho/oes)