PALANGKA RAYA - Warga yang bermukim di Jalan Nyai Randem digegerkan dengan penemuan mayat yang berada di kamar tidurnya. Tragisnya, sosok mayat tersebut kondisinya sudah membusuk dipenuhi belatung dan menimbulkan bau menyengat.
Jenazah yang diduga meninggal karena sakit tersebut adalah purnawirawan TNI AD dan tinggal sendiri di rumahnya, yang juga kantor salah satu radio di Palangka Raya.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh anaknya, Guntur Helmut Suhut (42) saat akan berkunjung sekitar pukul 18. 30 WIB, kemarin. Saat ditemukan jenazah dalam kondisi telentang dan tidak menggunakan baju, tepat berad di depan televisi dalam kamarnya.
Guntur menuturkan, saat sampai di rumah ayahnya itu, kondisi rumah terkunci rapat. Setelah lama mengetuk pintu tak kunjung ada jawaban, dirinya mencoba melihat ke dalam melalui jendela belakang dan mendapati sang ayah sudah membujur kaku di kamarnya dengan kondisi telentang.
"Pertama saya datang sekitar pukul 18. 30 WIB, saat itu kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Setelah saya ketuk beberapa kali tak ada jawaban, saya mencoba lewat belakang dan melihat melalui jendela, saat melihat kondisinya sudah meninggal," ujarnya saat dibincangi, Senin (15/1) malam.
Dia melanjutkan, setelah melihat kondisi ayahnya sudah tidak bernyawa, dirinya pun melaporkan kepada pihak kepolisian dan memanggil kerabatnya untuk mendobrak pintu rumah.
"Setelah mengetahui ayah saya sudah meninggal, saya menelpon keluarga untuk membawa perlengkapan lain, karena kondisinya sudah membusuk dan menimbulkan bau," tambah Guntur.
Sementara itu, pihak kepolisan melalui Kabag OPS Polres Palangka Raya, Perwanto Hari Subekti, membenarkan bahwa telah ditemukan sesosok jenazah pria dengan usia 70 tahunan di kamar tidurnya.
"Kita mendapat kan laporan sekitar pukul 18. 30 WIB, dan langsung menindaklanjuti laporan dengan datang ke tempat kejadian perkara (TKP)," tukasnya.
Sekitar satu setenagah jam lebih pihak kepolian melakukan olah TKP, ada beberapa barang bukti yang diamankan sebagai bahan penyelidikan.
"Di kamarnya kita mendapatkan beberapa obat-obatan dan kita amankan sebagai bahan penyelidikan. Untuk dugaan sementara, kita belum tahu dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara mayat sendiri diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari yang lalu, karena sudah menimbulkan bau dan banyak ulat belatungnya," pungkas perwira polisi ini.
Setelah olah TKP selasai, jenazah korban dibawa ke rumah sakit dr Doris Syilvanus untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya, terkait kematiannya. (rm-86/gus)