KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong meminta kepada seluruh kepala desa (kades)/lurah di daerah rawan bencana, agar aktif menyampaikan kondisi keadaan di daerahnya tersebut, khususnya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, baik itu banjir maupun tanah longsor.
”Sekarang ini hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Kabupaten Gumas. Untuk itu, kita ingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada, karena bencana alam, berupa banjir dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja,” ucap Arton, Kamis (18/1).
Secara khusus kepada kades/lurah, agar harus selalu aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak kecamatan, dan kabupaten dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak terkait lainnya, apabila di daerahnya terjadi bencana.
”Koordinasi dan komunikasi sangat penting jika terjadi bencana. Dengan demikian, dari pihak terkait akan melakukan tindakan penanganan secara darurat, sehingga bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa, atau meminimalisir kerugian yang berpengaruh terhadap masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Gumas Simphati menuturkan, berdasarkan analisa dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diperkirakan masih terjadi di wilayah Kabupaten Gumas hingga Februari mendatang. Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai pun diingatkan agar selalu waspada.
”Di Kabupaten Gumas ada beberapa daerah yang rawan banjir. Masyarakat kami minta jangan lengah dan selalu waspada. Jika sudah terjadi banjir, kita semua harus bekerjasama. Caranya, dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi mulai dari tingkat desa/lurah, kecamatan, hingga kabupaten,” tandasnya. (arm/oes)