SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 23 Januari 2018 17:39
ASLI GAWAT!!! Kobar Dilanda Krisis Pasokan Listrik
Listrik PLN Padam pegawai Kecamatan Kolam menumpang kerja ke Site Telkom Kolam yang berada di samping Kantor Kecamatan Kolam.

PANGKALAN BUN- Aliran listrik di Kabupaten Kobar kembali byar pet dalam beberapa hari belakangan . Yang terparah, sejak Minggu (21/1) malam lalu,  aliran listrik padam dua kali di sebagian besar wilayah Kobar. Bahkan hingga kini, aliran listrik ke wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama masih padam. 

Informasi yang diperoleh Radar Pangkalan Bun, listrik di Kecamatan Kolam sudah padam hampir 24 jam. Selain mengganggu rutinitas usaha warga, kegiatan perkantoran dan sekolah juga mengalami gangguan. Selain itu, juga mengakibatkan jaringan internet terganggu.

 ”Terpaksa mengungsi ke tempat warga yang punya genset. Internet juga jadinya bermasalah, jaringan jadi lambat,”ungkap Yati, salah seorang warga Kolam, Senin (22/1).

Warga lainnya, yakni Supardi yang sedang mengerjakan pembuatan perahu kelotok terpaksa tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena peralatan tukangnya menggunakan listik PLN.

Selain itu, tidak adanya pasokan listik juga sangat bedampak pada usaha warnet sepeti yang dialami Dwi. Menurutnya untuk menjalankan usahanya tepaksa menggunakan genset yang sudah barang tentu menambah biaya pengeluaran untuk bahan bakar minyaknya.

Dalam sehari kita memerlukan untuk bahan bakar sebanyak 10 liter Pertamax yang biayanya seratus ribu rupiah,” kata Dwi.  Dan dia juga menyesalkan adanya kerusakan parah, namun pihak PLN tidak membuat pengumuman sehingga banyak warga yang tidak tahu kalau padamnya listrik berdurasi yang cukup panjang, bahkan behari-hari ini.

 Di samping itu, padamya listrik ini juga membuat pelayanan di kantor pemerintahan tidak bisa jalan, misalnya di Kelurahan Kotawaringin Hilir yang hanya bisa menerima berkas tetapi tidak bisa memberikan pelayanan.

Di kantor Kecamatan Kolam juga demikian, meski ada mesin genset tetapi tidak bisa mencukupi daya, karena mesinnya ada gangguan, dan terpaksa para staf bekerja menumpang ke Telkom Site Kolam.

 ”Terpaksa kita menumpang ke sini karena berkas ini cukup penting dan batas waktu akhirnya hari ini,” terang Alan Fatma, selaku Bendahara Kecamatan Kolam yang mengejakan daftar gaji pegawai Kecamatan Kolam, Senin (22/1).

 Terpisah, Supervisor Teknik Rayon PLN Pangkalan Bun, Edhi Juli Purba mengatakan bahwa pemadaman yang terjadi pada minggu malam diakibatkan karena lepasnya kabel dari ikatan isolator. Sedangkan untuk aliran ke Kolam hingga kini terpaksa dipadamkan karena ada kerusakan pada kabel tanam (Bawah tanah), di sekitar jembatan di aliran Sungai Arut yang mengarah ke wilayah tersebut.

 ”Untuk perbaikan jaringan yang ke arah Kolam, masih menunggu material dari Palangka Raya. Kebetulan di Pangkalan Bun materialnya tidak tersedia,”terangnya.

 Kerusakan diduga akibat tekanan oleh batuan yang disusun dalam bronjong yang tersusun untuk siring penahan di pinggir aliran sungai.

 ”Terindikasi karena kabel tertekan oleh bronjong yang dipasang di sisi jembatan, sehingga kabel tertekan dan terkelupas serta membahayakan.”jelas Edhi.

 Menurutnya, pemasangan bronjong memang sudah terjadi sekitar satu tahun yang lalu. Namun dampaknya baru dirasakan sekarang. Akibat tekanan bronjong, kabel di bawahnya tertekan dan semakin turun, sehingga terjadi kebocoran di bagian isolatornya.

 ”Dulu ada semacam jarak bebas agar kabel dapat mudah merenggang. Namun sekarang tidak bisa lagi karena tekanan itu. Akhirnya rusak dan kalau dipaksakan dialiri listrik bisa membahayakan sistem yang ada,”pungkasnya.

 Meski belum memberi kepastian kapan pasokan listrik kembali normal, Edhi mengatakan bahwa petugas perbaikan dan juga material perbaikan masih dalam perjalanan.  

”Mudah-mudahan besok pagi (hari ini) sudah bisa langsung dikerjakan,”tandasnya. (gst/sla/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers