SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 27 Januari 2018 09:48
Akhirnya. . . Jembatan Sungai Rangau Ditangani Tahun Ini
Kepala Dinas PUPR Kalteng,Leonard S Ampung.

PALANGKA RAYA – Jembatan yang putus di jalan Nasional Trans Kalimantan Poros Selantan, di Km 105, Rungau Raya, Kabupaten Seruyan, akan ditangani secara permanen tahun ini. Jembatan yang juga menjadi penghubung Pangkalan Bun-Sampit ini akan akan ditangani dengan APBN 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sangat penting, Disamping karena masuk jalan Nasional, jembatan tersebut juga menghubungkan ibukota provinsi dengan sejumlah kabupaten di wilayah Barat Kalteng.

“Bahkan jalan Nasional yang ada di daerah itu menghubungkan Ibu kota Provinsi Kalteng dengan Provinsi Kalimantan Barat.  Karena itu, penanganan jembatan ini sangat perlu dilakukan secepatnya,” kata Leo.

Dikatakannya, setelah jembatan tersebut ambruk, pemerintah sudah melakukan upaya untuk penanganan sementara. Saat ini jembatan tersebut sudah ditangani, dengan menggunakan kayu-kayu bulat, kemudian ditimbun, sehingga saat ini sudah fungsional dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

“Hanya saja tidak bisa terus-terusan seperti itu kan. Makanya ini sudah dipersiapkan untuk penanganan permanennya. Jadi nanti semua kendaraan bisa melintas disalah satu jalur strategis tersebut,” ucapnya.

Sementara penyebab putusnya jembatan tersebut, ujar Leonard, masih diteliti oleh pihak Pusat Litbang Jalan dan Jembatan dari Bandung. Namun putusnya jembatan tersebut mungkin karena faktor usia dan juga faktor alam, mengingat saat itu intensitas curah hujan cukup tinggi.

Sedangkan usia jembatan di daerah itu rata-rata sudah berusia sekitar 25 tahun, sehingga memang perlu peningkatan-peningkatan dan dengan usia tersebut wajar kalau ada yang rusak. Hal ini perlu dilakukan agar hal serupa tidak terulang kembali.

Ia menyebutkan pihaknya, terus berkoordinasi dengan pihak lainnya terutama soal evaluasi  terhap jembatan yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Namun yang diharapkan adalah kesadaran dari masyarakat sebagai pengguna jalan, agar muatan kendaraannya jangan sampai melebihi kapasitas jalan dan jembatan yang ada.

“Karena, kalau muatan berlebih akan mempercepat kerusakan jalan dan jembatan yang ada di daerah ini. Nah ini yang perlu kita sinergikan terus,” pungkasnya. (sho/vin)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers