SAMPIT – Pelabuhan Pelangsian atau Dermaga Dishub Kotim rencananya bakal dikontrak pengusaha luar Kabupaten Kotim selama 20 tahun. Bangunan pasar di sekitar pelabuhan akan direlokasi agar tidak mengganggu bongkar muat barang.
“Bangunan Pasar Baru Pelangsian itu akan direlokasi karena dermaga dishub dijadikan tempat bongkar muat selama 24 jam. Mengenai relokasi akan dicarikan tempat lain yang tidak jauh dari lokasi pasar,” ucap Kepala Dishub Kotim Fadlian Noor akhir pekan lalu.
Dengan adanya aktivitas bongkar muat di Dermaga Dishub, masyarakat diminta mendukung. Sselain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) juga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
“Masyarakat bisa memanfaatkan adanya bongkar muat di dermaga Dishub Pelangsian itu untuk berjualan, menyiapkan tenaga kerja atau armada angkutan. Dukunglah apa yang menjadi keinginan pemerintah daerah karena demi kemajuan daerah dan desa itu sendiri,” saran Fadlian.
Sekadar diketahui, pasar baru Pelangsian dibangun sekitar 2014 lalu. Pasar dibuka pada malam Senin dan Senin pagi. Untuk menuju dermaga dishub harus melalui pasar tersebut sehingga aktivtas bongkar muat akan terganggu.
”Pasar Baru Pelangsian itu adalah aset pemerintah daerah, untuk relokasinya tentunya akan dikaji ulang dan dibahas atas petunjuk Bupati Kotim H Supian Hadi. Mengenai waktu relokasi, kami harapkan tahun ini,” tandasnya. (fin/yit)
