KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan mengaku prihatin dengan kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kurun. Keprihatinan tersebut diungkapkan usai mengunjungi sekolah tersebut.
”Sekolah yang terletak di dalam Kota Kuala Kurun ini, masih kekurangan ruang belajar, meja, kursi, ruang guru dan tidak ada ruangan untuk kepala sekolah (kepsek). Ini perlu perhatian dari dinas terkait,” ucap Raya kepada Radar Sampit, Jumat (2/2).
Masalah pendidikan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini merupakan hal yang serius harus ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas demi kenyamanan kegiatan belajar dan mengajar.
”Sekarang ini, masih banyak infrastruktur sekolah di Kota Kuala Kurun, dan daerah lain yang memerlukan perhatian dari instansi terkait,” tutur Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sementara itu, Kepala SDN 3 Kurun Belie mengharapkan adanya penambahan empat ruang baru, seperti ruang kepsek dan guru. Hal tersebut diperlukan, karena sekolah ini belum memiliki ruangan tersebut. Di samping itu, juga ada penambahan 40 meja dan 40 kursi peserta didik.
”Kita mengharapkan adanya perhatian dari Disdikbud Kabupaten Gumas terkait sarana dan prasarana di SDN 3 Kurun. Selama ini, ruang kelas yang ada sering dijadikan ruang kepsek dan guru,” ujarnya.
Dia menambahkan, di SDN 3 Kurun saat ini memiliki 426 peserta didik. Dengan jumlah tenaga pengajar, guru PNS 26 orang, guru honor lima orang dan satu orang penjaga sekolah. Melihat tingginya animo orang tua untuk menyekolahkan anak mereka di SDN 3 Kurun, sangat perlu adanya peningkatan bangunan di SDN 3 Kurun menjadi lebih baik lagi.
”Kita ingin bangunan SDN 3 Kurun dapat dibuat bertingkat dua. Dengan demikian, akan semakin memaksimalkan kegiatan belajar mengajar,” ujarnya. (arm/yit)