PANGKALAN BUN - Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal menjadi kebun raya yang penuh dengan pohon-pohon endemik dan langka asli Kalimantan.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, saat ini Pemkab Kobar sedang melakukan kajian setelah mendapatkan Dana Alokasi Khusus Dana Reboisasi (DAK-DR) dari Kementerian Keuangan yang bisa digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar.
“Hutan kota paling tidak ada dana untuk penghijauan, bahwa kami ingin eks TPA menjadi salah satu kebun rayanya Kobar,” ujar Nurhidayah, Minggu (4/2) kepada Radar Pangkalan Bun.
Nurhidayah meneruskan, bibit lokal endemik Kalimantan akan dibudidayakan dan kebun raya tersebut menjadi lokasi edukasi bagi anak-anak serta pelajar terhadap pohon-pohon yang kini mulai langka dan hampir punah.
“Sistemnya konservasi DAK-DR bisa digunakan, jadi untuk pengelolaan lingkungan, ini akan kami usulkan,” imbuhnya.
Nurhidayah melanjutkan, pada tahun 2018 ini masih secara swadaya melakukan gotong-royong untuk penanaman pohon bersama pencinta lingkungan, para pelajar yang ikut melestarikan lingkungan dan menjaga serta membudidayakan pohon endemik khas Kalimantan.
“Di eks TPA, kami sudah mulai tanam pohon-pohon lokal, ini persiapan untuk tahun 2019,” pungkasnya. (jok/fm)