KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tatau Arnold Pisy meminta para pelaku usaha agar terlibat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas.
”Upaya penanggulangan kemiskinan di daerah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi para pelaku usaha juga harus terlibat,” ucap Tatau kepada Radar Sampit, Senin (5/2).
Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, tutur dia, bisa dilakukan dengan berbagai program, seperti membuka lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial (bansos), dan berbagai hal lainnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan.
”Apa yang telah dilakukan tersebut, tentunya harus dibarengi dengan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Bila berhasil bisa dilanjutkan. Jika kurang berhasil, harus dicari solusi memperbaiki program,” tutur politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menambahkan, berdasarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dinyatakan bahwa program penanggulangan kemiskinan harus sitematis dan terencana.
”Upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara bersinergi dan berkelanjutan. Pemerintah dan pelaku usaha juga harus berjalan beriringan untuk menanggulangi kemiskinan,” tandasnya. (arm/ign)