PANGKALAN BUN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan translokasi dua beruang madu ke Lembaga Konservasi Taman Wisata (PT Ndayu Alam Asri Park), Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (7/2) pukul 08.00 WIB.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Kalteng Agung Widodo menyampaikan, dua beruang madu tersebut merupakan serahan dari masyarakat Dusun Suayap, Desa Umpang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang telah dipelihara sejak kecil. Kini beruang jantan itu berusia 5 tahun dengan bobot 80 kilogram, sedangkan yang betina berusia 4 tahun dengan bobot 60 kilogram.
“Keduanya kondisinya jinak karena diperlihara sejak kecil,” ujar Agung, Rabu (7/2).
Beruang madu telah diserahkan kepada pihaknya pada 2 September 2017 lalu, kemudian pihak Ndayu Park mengirimkan surat permohonan transloksi dua ekor beruang madu untuk tambahan koleksi satwa sebagai materi pendidikan bagi masyarakat terkait satwa yang dilindungi.
Setelah disetujui oleh Dirjen KSDA pada Desember 2017, pihak BKSDA Kalteng menindaklanjuti dengan menyerahkan sepasang beruang madu. Kondisi satwa yang sudah jinak tidak memungkinkan untuk dilepasliarkan ke alam, sehingga dipilih alternatif pemanfaatan sebagai satwa koleksi edukasi.
“Sepasang beruang madu ini ditranslokasi menggunakan pesawat Herkules melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun, kemudian menuju Bandara Adi Sumarmo Solo, baru setelah itu melalui jalur darat menuju Sragen,” jelasnya.
Menurut Agung, BKSDA Kalteng terkendala ketersediaan kandang dan tenaga medis. Agar kesejahteraan satwa lebih terjamin maka sepasang beruang madu tersebut diserahkan ke pihak Ndayu Park.
Sementara itu, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Ade Fitra menuturkan, sepasang beruang madu tersebut diangkut menggunakan pesawat CN 295 milik TNI AU Skadron 2 Halim. TNI AU hanya membantu BKSDA Kalteng dalam proses translokasi binatang dilindungi.
“Kebetulan ada pesawat kami dari Banjarmasin yang mendarat di Lanud Iskandar dan akan menuju Lanud Adi Sumarmo Solo, jadi sekalian kita angkut sepasang beruang madu tersebut bersama petugas BKSDA Kalteng yang turut mendampingi,” pungkasnya. (jok/yit)