SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 08 Februari 2018 19:15
Lagi-Lagi, Petaka Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Warga Nyaris Terpanggang

DIRUJUK: Korban semburan api gas elpiji saat di RSUD dr Murjani Sampit (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram kembali membawa petaka. Dewi Fatmawati (53), warga Baamang Tengah, nyaris terpanggang. Tubuhnya dijilat api yang menyambar gas yang bocor. Nyawanya masih selamat setelah warga menolongnya keluar dari kobaran api.

Karyawan warung makan yang terletak di Simpang Tiga Baamang tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Wanita itu, mengalami luka bakar ringan di sejumlah bagian tubuhnya. Selain Dewi, pemilik warung, Aliah (57), juga mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.

Menurut saksi mata, kejadian berawal ketika salah seorang rekannya hendak mengganti tabung gas. Ternyata, tabung itu mengalami kebocoran. Gas langsung menyebar memenuhi dapur yang minim ventilasi tersebut.

Nahasnya, sejumlah karyawan saat itu tengah memasak. Api yang berasal dari salah satu kompor, langsung menyambar gas yang memenuhi ruangan. Api sempat membakar sebagian karung beras dan barang lain di sekitarnya.

Salah seorang karyawan bergerak cepat melemparkan tabung gas ke luar dapur untuk menghindari tabung itu meledak. Gas itu dilempar ke ruangan tempat mencuci piring. Semua orang di dapur langsung berhamburan meninggalkan lokasi sambil berteriak minta tolong.

Sialnya, Dewi yang masih berada di tempat cuci piring membersihkan daging, terjebak di antara tembok dan semburan api. Mengetahui ada orang yang terjebak, warga segera masuk dan menyelamatkannya.

Warga yang menggunakan kain basah dan air, mencoba meredam semburan api di ruangan yang lebarnya tak lebih dari satu meter itu. Korban yang berhasil dikeluarkan warga, segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil, termasuk Aliah yang mengalami luka ringan.

Sambil menunggu mobil pemadam kebakaran tiba, warga secara swadaya berusaha mendinginkan tabung gas dengan menambah tumpukan kain basah dan menyiram dengan beberapa ember air. Namun, tekanan gas yang terlampau tinggi membuat api terus berkobar.

Tak lebih dari lima menit, petugas pemadam kebakaran datang dan segera menjulurkan selang air ke dalam gang sempit tersebut. Polisi juga datang ke lokasi beberapa menit kemudian. Tak berapa lama, api berhasil dikendalikan.

Faridah (48), adik korban mengaku terkejut saat mengetahui kakak kandungnya mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.

”Saat itu saya di pinggir sungai untuk mencuci pakaian saya. Selesai mencuci, saya kembali ke atas jalan dan melihat di tempat kerja kakak saya ramai sekali dan banyak orang. Saat saya mendekati warung, ternyata kakak kandung saya mengalami luka bakar,” tuturnya.

Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit Yuda Herlambang mengatakan, ada dua korban yang terluka akibat bocornya tabung gas elpiji itu. Satu korban mengalami luka berat, sedangkan satu korban lainnya mengalami luka ringan.

”Saat ini, tingkat luka bakar pada korban luka berat mencapai 50 persen lebih. Luka bakar tersebut hampir melukai sebagian tubuhnya. Dari muka sampai tangan dan badan korban. Korban satunya hanya mengalami luka biasa,” katanya.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, saat mereka tiba, tabung gas yang bocor tersebut masih mengeluarkan uap gas. Mereka langsung mengamankan dengan cara menjauhkan tabung dari tempat kejadian.

”Saat itu juga kami memasukkan tabung gas itu ke air di selokan. Tabung itu mengeluarkan banyak gelembung udara lantaran uap gas masih tersisa dan mengalami kebocoran tepat di klip tabung,” katanya.

Dia menduga, kejadian itu karena ada kesalahan teknis di tabung gas tersebut. Diduga klip di dalam tabung longgar. Saat seorang karyawan membuka tutup tabung itu, gas langsung keluar.

Kapolsek Baamang AKP Agus Trinonggo mengatakan, apo berkobar setelah gas itu menyentuh api di kompor yang tengah menyala saat karyawan warung memasak daging. Api pun membakar dua korban.

”Kami masih melakukan penyelidikan dan mengamankan dua barang bukti, yakni tabung gas elpiji 3 kg sebanyak dua buah dan lima ember,” tandasnya. (rm-88/rm-85/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers