KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herbert Y Asin mengingatkan masyarakat yang masih menggunakan transportasi air seperti perahu mesin (kelotok, Red), agar selalu berhati-hati, mengingat hujan deras masih bisa terjadi di daerah ini.
”Sampai sekarang transportasi air seperti kelotok masih digunakan oleh sebagian masyarakat kita, terutama masyarakat di daerah hulu. Mereka harus berhati-hati, karena cuaca ekstrim masih saja terjadi,” ucap Herbert, Minggu (11/2) sore.
Biasanya di musim hujan seperti ini, masyarakat dari Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan sekitarnya masih menggunakan kelotok untuk menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, dan Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu.
”Penggunaan transportasi air di daerah hulu sering digunakan oleh masyarakat disaat musim hujan, mengingat akses jalan darat sulit untuk dilewati. Hal tersebut menyebabkan masyarakat harus menggunakan transportasi air untuk mengangkut barang maupun orang,” tuturnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, dengan cuaca ekstrem yang terjadi di daerah ini, menyebabkan daerah aliran sungai (DAS) menjadi tinggi dan arusnya pun deras. Hal tersebut pun harus benar-benar di waspadai oleh masyarakat pengguna kelotok.
”Ketika arus deras, masyarakat pengguna kelotok harus hati-hati. Periksa kondisi kelotok, mesin, dan lainnya. Jangan sampai pada saat perjalanan dengan melawan arus yang deras, tiba-tiba mesinnya mati sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti karam dan lainnya,” tandasnya. (arm/yit)