SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 13 Februari 2018 12:01
Cenderung Meningkat, KPA Kobar Tangani 170 Kasus HIV/AIDS

Selama Lima Tahun, Jumlah Tertinggi di 2017

ILUSTRASI.(NET)

PANGKALAN BUN – Lima tahun terakhir jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin (Kobar) cenderung meningkat, dan tertinggi dan terbanyak di tahun 2017. 

Selain sebagai tanda bahaya, temuan tersebut juga menjadi salah satu prestasi dalam penanganan penyakit mematikan yang hingga kini belum ditemukan penawarnya itu.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kobar, Erfin Hidayat menuturkan bahwa di tahun 2017, ada 47 kasus temuan HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 37 ditemukan di Kobar dan 9 diantaranya berasal dari rujukan Kabupaten Seruyan, Sukamara dan Lamandau.

“ Mereka semuanya bukan PSK, ada warga biasa yang berstatus ibu rumah tangga hingga anak-anak,” ujarnya, Senin (12/2).

Untuk anak-anak, lanjut Erfin, mereka tertular dari orang tua (ibu) yang lebih dahulu terjangkit HIV. Ia juga menjelaskan bahwa dari data lima tahun terakhir mulai tahun 2013-2017, terdapat 170 kasus temuan HIV/AIDS. 

“ Tahun 2017 ini memang tertinggi temuannya, tapi ini juga salah satu langkah maju karena upaya kami dalam menelusuri dan menanggulangi penyakit ini akan semakin mudah karena mereka semua terdata. Justru akan semakin sulit bila kami tidak bisa menemukan dan tidak terdata yang pada akhirnya berisiko pada makin meluasnya penyebaran penyakit ini,” tegasnya.

Menurutnya penanganan masalah ini tidak hanya terfokus pada penderita saja, namun karena juga merupakan masalah sosial, maka penanganan dimulai dari ketersediaan obat, perawatan, dan kelangsungan hidup anak-anak yatim piatu dari para orang tua penderita atau orang dengan HIV/AIDS.

“Di tingkat Nasional, kinerja Kobar cukup baik. Kobar menjadi wilayah kedua tertinggi di Kalteng dalam penanganan HIV/AIDS. Ini perlu dukungan semua pihak, tidak hanya dari pemerintah saja, karena akses Kobar untuk memudahkan masuknya penyakit ini sangat terbuka. Mari semua saling menjaga dan bekerja sama,” tandasnya. (sla/fm)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers