KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) DAN Pemkab Kapuas berupaya menyelesaikan permasalahan di Dusun Mampai, Desa Taja Urap, Kecamatan Tewah. Untuk itu, masyarakat diminta tetap tenang.
”Ketika ke sana bersama pihak Pemkab Gumas, saya memberikan motivasi kepada masyarakat, agar mereka tenang dan jangan sampai terjadi keributan,” ucap Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Helfrit Tiong, di GPU Damang Batu, Selasa (14/2).
Karena terkait status wilayah dua daerah, yakni Pemkab Gumas dan Kapuas, maka biarkan pemerintah yang menyelesaikannya.
”Agar permasalahan ini cepat selesai, dalam waktu dekat, kami (DPRD Gumas, Red) dan pemkab akan mengklarifikasinya dengan Pemkab Kapuas. Tentunya difasilitasi oleh pihak provinsi,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar ini meminta, masyarakat harus selalu menjaga kondisi keamanan dan ketertiban. Terlebih dalam waktu dekat, akan melaksanakan pesta demokrasi yakni pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gumas.
”Antara dua daerah ini harus duduk bersama, untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan damai, sehingga masyarakat di sana pun tidak kebingungan,” tegas legislator yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) II mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa ini.
Sementara itu, Bupati Gumas Arton S Dohong telah melakukan pertemuan dengan masyarakat. Ini dilakukan untuk memberikan dan menciptakan suasana sejuk dan nyaman. Pihaknya tidak akan membiarkan permasalahan ini berlarut-larut dan segera menyelesaikannya dengan Pemkab Kapuas.
”Intinya, kita mengupayakan agar permasalahan dengan Pemkab Kapuas terkait dengan Dusun Mampai, Desa Taja Urap, Kecamatan Tewah ini bisa secepatnya selesai,” pungkasnya. (arm/yit)